RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bakal menggelar berbagai lomba dan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional pada 22 Desember 2022 mendatang.
Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Fatmawati Rusdi, sebagai pembina dan pengarah kembali menggelar rapat persiapan kegiatan di Ruang Rapat Wakil Wali Kota Makassar, Balai Kota Makassar, Senin (12/12/2022).
Kegiatan bertajuk Gebyar Hari Ibu 2022 itu mengusung tema Perempuan Terlindungi, Perempuan Berdaya. Terdiri atas berbagai kegiatan, antara lain khitanan massal se-Kota Makassar, pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), serta acara talkshow Sadari, yakni kampanye mengenai kanker payudara.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
Fatma menjelaskan, selain sebagai perayaan seremonial Hari Ibu Nasional, kegiatan nanti turut digelar untuk mengajarkan bagaimana pentingnya menjaga kesehatan dari berbagai penyakit terhadap perempuan.
"Bangkitnya perekonomian itu tidak lepas dari peran ibu-ibu sehingga perlu edukasi tentang kesehatan kepada mereka," jelasnya.
Lebih lanjut, Fatma menjelaskan terkait khitanan massal, Pemkot Makassar menyasar seluruh anak SD-SMP se-Kota Makassar.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
Nantinya, lokasi khitan massal akan dilaksanakan di 15 kecamatan. Hingga hari ini, kata Fatma, telah ada sekitar 1.200 pendaftar.
"Khitanan massal pendaftarnya sekarang sudah 1.200 per hari ini. Yang terpenting bagaimana kita mendekatkan pelayanan lokasi sunatnya dengan lokasi rumah masyarakat," ujarnya.
Adapun lomba yang digelar pada Gebyar Hari Ibu Nasional 2022, antara lain lomba foto momen terbaik/terindah bersama ibu, video stunting, make up dan fashion show, serta lomba asmaulhusna.
Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
Fatma berharap dengan adanya lomba-lomba yang digelar bukan sekadar sebagai ajang kompetisi. Namun, juga bisa mengajarkan warga pentingnya hidup menghargai perjuangan perempuan sebagai ibu.
"Seperti lomba foto bersama ibu semoga dapat mengajarkan tentang perjuangan, juga seperti video stunting saya harap dapat mengubah masyarakat menjadi hidup sehat," harapnya.