Senin, 12 Desember 2022 19:40
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKUCOM, WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan komitmennya untuk menciptakan layanan kesehatan terbaik di Kabupaten Wajo.

 

Hal tersebut disampaikan Amran Mahmud saat menghadiri Wawancara dengan tim surveior Survey Akreditasi Standar Akreditasi Rumah Sakit Kemenkes (Starkes) UPT RSUD Lamaddukkelleng oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang digelar secara virtual di UPT RSUD Lamaddukkelleng, Senin (12/12/2022).

Amran Mahmud mengaku bahwa pada tahun 2021 lalu, untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik Pemkab Wajo menganggarkan Rp56 milyar untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sehingga Kabupaten Wajo bisa meraih Universal Health Coverage (UHC) dimana masyarakat bisa merasakan layanan kesehatan secara gratis.

Baca Juga : Camat, Lurah dan Kepala Desa Diminta Mutakhirkan Data Korban Banjir Wajo

"Namun, karena keterbatasan anggaran yang masih dialihkan untuk penanganan pandemi, di awal tahun 2022 kita melepaskan status UHC ini. Meski demikian, dengan perjuangan yang keras dari kami sehingga mendapatkan dukungan dari Kementerian Sosial sehingga kita bisa kembali UHC bulan Oktober, November dan Desember 2022 ini," ucapnya.

 

Amran Mahmud juga mengaku bahwa selain layanan kesehatan gratis yang menjadi prioritasnya, Pemkab Wajo juga terus mendorong ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.

"Tapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan, mendapatkan keramahan dalam pelayanan dan juga pelayanan yang tekoneksi semua," ucapnya.

Baca Juga : KKW Kolaka Utara Turunkan Loader Bersihkan Lumpur Banjir di Wajo

Amran Mahmud pun mengucapkan terima kasih kepada tim surveior dalam hal ini Suriah Tjegge Surveior selaku Bidang Manajemen dan Abubakar Betan Sirveior Bidang Keperawatan yang masing-masing hadir melalui virtual dan akan melakukan survey akreditasi mulai 12 sampai 14 Desember 2022 yang akan datang.

"Kepada Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD Lamaddukkelleng masing-masing bersama jajaran untuk mengeluarkan upaya maksimal agar kita bisa raih predikat Paripurna atau predikat tertinggi bintang lima. Selamat bertugas dan sukses untuk kita semua," ucapnya.

Sementara, Suriah Tjegge Surveior selaku Bidang Manajemen menyampaikan bahwa kita semua mengerti dan memahami tentang dampak dari pandemi ini. Ia juga mengapresiasi segala upaya Pemkab Wajo dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan.

Baca Juga : Danpos Basarnas Bone dan Kalaksa BPBD Wajo Pantau Dampak Banjir di Pesisir Danau Tempe

"Kita berharap dengan berakhirnya pandemi, maka kinerja rumah sakit akan semakin baik. Semoga Tuhan mendengarkan doa-doa kita untuk memberikan layanan terbaik," ucapnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Armayani dan Inspektur Daerah Kabupaten Wajo, Saktiar serta Kepala Dinas Kesehatan, Armayani, Direktur RSUD Lamaddukkelleng, Andi Ela Hafid bersama seluruh Dokter dan tenaga kesehatan RSUD Lamaddukkelleng yang mendapingi Amran Mahmud. Sementara, Wakil Bupati, Amran yang berada di luar daerah turut mengikuti secara virtual.