RAKYATKU.COM, PANGKEP -- Pria 18 tahun bernama Ical asal kampung Bulu Karoang Desa Baring Kecamatan Segeri kabupaten Pangkep, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri Senin (05/12/2022).
Dugaan depresi di duga jadi pemicu pria ini menggantung lehernya pada Minggu malam sekitar pukul 22.30 WITA.
Ical pertama kali di temukan ayahnya Colleng(72) di dalam sebuah kebun dan tergantung dengan tali nilon yang di ikatkan pada pohon jambu mente.
Baca Juga : Warga Pangkep Digegerkan Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper
Di ketahui korban meninggalkan rumah sekitar pukul 18.00 dan tak kunjung kembali hingga pukul 20.00 sehingga ayah korban mencarinya.
Kasat Reskrim polres Pangkep Iptu Laode M Jufri Hamsah yang di hubungi membenarkan kejadian gantung diri tersebut.
"Dugaan sementara korban mengalami depresi, dari keterangan keluarga, korban sering menyendiri dan jarang bergaul serta pendiam, dan tidak di temukan tanda tanda kekerasan," jelasnya.
Baca Juga : Tragedi Pilu di Dusun Terpencil Barru: Ibu Rumah Tangga dan Anak Gantung Diri, Motifnya Beban Ekonomi
Sementara itu keluarga korban menganggap ini sebagai musibah dan menolak otopsi sehingga korban langsung di bawa kerumah duka, tutupnya perwira menengah jebolan Akpol polri ini.
Dari hasil pemeriksaan medis puskesmas desa Baring tidak di temukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.