RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), mendampingi Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin, menghadiri silaturahmi akbar bersama pemerintah dan masyarakat Kota Makassar di Auditorium Al Jibra Kampus 2 Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sabtu (3/12/2022).
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan keuangan ekonomi syariah di Indonesia tidak hanya memiliki landasan dari aspek syariah, tetapi dari segi akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
"Pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah sudah terbentuk di Riau, Sumatera Selatan, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan hari ini di Sulawesi Selatan. Ini sebuah percepatan agar ekonomi syariah bisa merata," kata Wapres Ma'ruf Amin.
Wapres Ma'ruf Amin menyebutkan peran dan komitmen pemerintah bisa memajukan ekonomi syariah dan memperkuat sistem keuangan di daerah agar bisa fokus dan terarah sesuai potensi daerah masing-masing.
Tak hanya itu, Wapres Ma'ruf Amin berpesan agar percepatan pertumbuhan keuangan ekonomi syariah sejalan dengan percepatan sertifikasi halal dan peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
"Sekarang ini budayakan inovasi dan kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan pihak terkait agar pemerataan keuangan ekonomi syariah bisa merata," ucapnya.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, mendukung langkah Wapres Ma'ruf Amin dalam memajukan pertumbuhan ekonomi syariah di Makassar.
Danny Pomanto mengatakan, Makassar bisa menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah dan motor penggerak dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang unggul dan berkelanjutan di Sulsel.
Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
"Kita bangun ekonomi dari sel kota yang kita ramu jadi Lorong Wisata (Longwis). Sekarang kita bentuk 1.095 Longwis. Dari sini ekonomi menggeliat dan kita genjot beri pelatihan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) lorong ini agar bisa memiliki produk halal dibantu oleh Dinas Koperasi Makassar. Kita segera siapkan inkubator khusus UMKM," bebernya.