Kamis, 01 Desember 2022 18:03
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat pada November 2022 terjadi inflasi year on year (yoy) gabungan lima kota di Sulsel (Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare, dan Palopo) sebesar 6,00 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 113,34.

 

"Dari lima kota IHK di Sulsel, inflasi yoy tertinggi terjadi di Parepare sebesar 7,11 persen dengan IHK 115,15 dan inflasi yoy terendah terjadi di Bulukumba sebesar 4,34 dengan IHK 112,96," demikian dikutip dari laman resmi BPS Sulsel, Kamis (1/12/2022).

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 10 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau 6,70 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 3,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 3,12 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 4,93 persen.

Baca Juga : Lebih Rendah Dibanding Nasional, Inflasi Sulsel Terkendali di Angka 1,74 Persen

Lalu, kelompok kesehatan sebesar 2,97 persen; kelompok transportasi 17,42 persen; kelompok rekreasi, budaya, dan olahraga 2,81 persen; kelompok pendidikan 2,46 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 4,57 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 5,23 persen. Adapun kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi 0,15 persen.

 

Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada November 2022, antara lain bensin, angkutan udara, telur ayam ras, minyak goreng, rokok kretek filter, kontrak rumah, kue kering berminyak, sabun detergen bubuk/cair, cabai rawit, dan upah asisten rumah tangga.

Tingkat inflasi month to month (mtm) November 2022 tercatat inflasi 0,25 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) sebesar 5,03 persen.