Selasa, 29 November 2022 19:19
Pertemuan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), dengan jajaran Yayasan Anak Bangsa Bisa (GoTo Foundation) di Balai Kota Makassar, Selasa (29/11/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penyediaan kebutuhan air bersih di Kota Makassar menjadi salah satu hal yang terus digenjot Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

 

Utamanya di Kecamatan Tallo yang mengalami kekeringan pada saat musim kemarau dan terjadi genangan saat musim hujan.

Fenomena ini yang membuat Celebes Green Project dan partners membantu Pemkot Makassar menghadirkan teknologi penadah air hujan.

Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar

Teknologi ini menjadi salah satu cara agar pengelolaan air di Tallo bisa lebih terorganisasi.

 

"Besok kami akan resmikan. Jadi, ada tiga teknologi, yakni penadah air hujan, filterisasi air, dan edukasi ke masyarakat terkait air bersih," ucap Varyan Griyandi, Head of Marketing and Communications Yayasan Anak Bangsa Bisa (GoTo Foundation), Selasa (29/11/2022), saat pertemuan dengan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), di Balai Kota Makassar.

Pengerjaannya dimulai dari awal Oktober 2022 hingga Mei 2023 mendatang. “Kita akan bagi 100 alat filterisasi air buat 100 KK (kepala keluarga) yang sangat membutuhkan. Mei nanti kita tidak lepas begitu saja. Namun, kita memandirikan masyarakat setempat agar bisa mengelolanya lebih lanjut,” sebut Varyan.

Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF

Sementara, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, mendukung hadirnya teknologi tersebut. “Air merupakan sumber kehidupan. Dengan teknologi ini kita bisa mengelola air hujan agar bisa lebih menghemat,” tuturnya.

Danny berharap teknologi ini dapat membantu masyarakat dalam keberlangsungan hidupnya yang lebih baik utamanya di Tallo.

“Air hujan itu berkah dan kita kelola dengan baik. Semoga masyarakat bisa sehat lewat air bersih yang tersedia,” harapnya.