Rabu, 02 November 2022 15:48
Anggota DPRD Makassar dari Fraksi Golkar, Wahab Tahir
Editor : Syukur Nutu
 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Makassar mengingatkan Dinas Pendidikan (Disdik) soal asesmen Kepala Sekolah (kepsek) agar tetap profesional. 

Hal ini seperti disampaikan Ketua Komisi D DPRD Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso pada Rabu (2/11/2022). Ia mengigatkan agar asesmen dilakukan tanpa intervensi. 

Baca Juga : Anwar Faruq Pimpin Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar

“Yang kita harapkan bagaimana berjalan profesional tanpa adanya intervensi. Ini perlu diperhatikan Dinas Pendidikan selaku leading sektor. Kami tidak mau calon Kepsek diintervensi. Saya merasa sedih kalau Kepsek punya kompotensi tidak dipakai karena intervensi. Kami wanti-wanti Disdik lakukan secara profesioan libatkan akademisi, jangan ada titipan, apalagi bayar-membayar,” katanya.

 

Politisi PKS itu menyebut sekolah yang berkualitas akan tumbuh dan berkembang apabila Kepsek dan tenaga guru yang lain mempunyai kompetensi yang mumpuni. Itulah sebab asesmen kompetensi calon kepsek dibutuhkan.

 

“Tentu kita ingin asesmen Kepsek punya SDM bagus, punya moral bagus, kita tidak mau sembraut dalam seleksi ini. Tentu guna menghasilkan kompotensi bagus,” tambahnya.

Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Bacakan Sejarah di Peringatan Hari Jadi Kota Makassar

Adapun Wakil Ketua Komisi A DPRD Makassar, Abd Wahab Tahir menyebut pendidikan adalah pondasi utama bagi kemajuan suatu daerah. Olehnya itu, upaya peningkatan kualitas guru dan Kepsek harus terus dilakukan.

“Asesmen kepsek di Kota Makassar adalah proses tahapan dapat kepsek ideal, secara objektif dan transparan. Jangan ada kong kali kong,” jelasnya.

Politisi Golkar itu menerangkan pentingnya pendidikan sehingga butuh inovasi baru dari Kepsek selaku pimpinan agar proses pembelajaran menjadi hal yang sangat menentukan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

 

Baca Juga : Kadispar Makassar Terima Kunjungan Kerja Anggota DPRD

“Kan asesmen merupakan upaya dalam mengumpulkan, mengkaji mengenai program-program pendidikan yang dilakukan. Apa dilakukan Kepsek nanti dan apa inovasi mereka kedepan,” tambahnya.