Selasa, 29 November 2022 10:01
Bupati Wajo, Amran Mahmud (kanan), saat memimpin rapat koordinasi persiapan kedatangan Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Wajo, Senin (28/11/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, WAJO - Persiapan kedatangan Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin, di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), terus berjalan. Rencananya orang nomor dua di republik ini tersebut akan membuka Muktamar XV As'adiyah pada 3 Desember 2022 nanti.

 

Bentuk persiapan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin langsung Bupati Wajo, Amran Mahmud, didampingi Wakil Bupati, Amran. Rapat bertempat di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Wajo, Senin (28/11/2022).

Turut hadir Danrem 141/Toddoppuli, Brigjen TNI Budi Suharto, Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna, Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf. Muhamad Juanda Dinata, serta jajaran Forkopimda lainnya. Juga Perwira Makorem 141/Toddoppuli, Ketua Panitia Muktamar bersama panitia, serta undangan lainnya. Rapat ini dipandu Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Armayani.

Baca Juga : Anggota DPRD Wajo Kunker ke Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Pusat

Amran Mahmud meminta kepada panitia agar mempersiapkan kedatangan Wapres Ma'ruf dengan sebaik-baiknya serta tetap mengacu pada prosedur operasi standar (POS) yang ditetapkan Protokol Istana Kepresidenan dan Paspampres.

 

"Pemerintah Kabupaten Wajo akan mendukung penyelenggaraan muktamar sesuai dengan tupoksi Pemerintah Kabupaten. Pengalaman pada saat kedatangan Presiden Jokowi (Joko Widodo) beberapa waktu lalu menjadi pelajaran penting bagi kedatangan Wapres nanti," kata Amran Mahmud.

Lebih lanjut dikatakannya agar dalam tiap tahapan persiapan kedatangan Wapres Ma'ruf ini agar panitia senantiasa berkomunikasi dengan Pemkab Wajo.

Baca Juga : Pemkab Wajo Gelar Ujian SKD, Pj Bupati: Yakin Pada Kemampuan Sendiri

"Jika ada kendala agar intens berkomunikasi dengan kami, Pemkab berkomitmen untuk membantu panitia dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan muktamar ini. Jangan bicara di luar yang bisa menimbulkan isu-isu yang membuat hubungan As'adiyah dengan Pemkab menjadi terganggu," harapnya.

Amran Mahmud berharap agar sebelum 30 November sudah ada pemaparan lengkap dari panitia. Tujuannya agar hal-hal yang kurang bisa diantisipasi secepatnya.

Sementara, Danrem 141/Toddoppuli, Brigjen TNI Budi Suharto, yang baru tiba setelah rapat berjalan, langsung mendengarkan hasil rapat. "Stadion tempat mendarat beliau harus diantisipasi secara maksimal serta berbagai persiapan lainnya," ucapnya.

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Andi Bataralifu Hadiri Pembukaan POPDA Tingkat Provinsi Sulsel

Sementara, Ketua Panitia Muktamar XV As'adiyah, Bunyamin Yafid, menyampaikan pada prinsipnya panitia telah menyiapkan segala sesuatunya terkait pelaksanaan Muktamar XV As'adiyah ini. Pihaknya telah melakukan koordinasi secara intens dengan pihak terkait, di antaranya Pemkab Wajo dan TNI.

"Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyukseskan pelaksanaan muktamar ini, mulai dari penyambutan serta kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan muktamar," Jelasnya.

Penulis : Abd Rasyid. MS