RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sat Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel berhasil mengungkap tindak pidana perjudian jenis sabung ayam. Pengungkapan berhasil dilakukan pada hari Sabtu 26 November 2022, sekira pukul 23.00 wita di jalan Poros pattene Kecamatan Biringkanya, Kota Makassar.
"Pengungkapan berhasil dilakukan berdasarkan surat perintah tugas ops Pekat 2022," kata Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara, Ahad 27/11/2022.
Dalam pengungkapan ini lima orang terduga pelaku berhasil diamankan polisi. Mereka diantaranya berinisial KH (52) buru harian, MS (52) buru harian, RA (33) karyawan swasta, AM (52) dan RZ (36) PNS Pemprov.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Ada lima orang yang diamankan satu PNS Pemprov," tambah Kompol Dharma.
pada hari Sabtu tanggal 26 November 2022 sekitar pukul 23.00 Wita, dalam rangka pelaksanaan OPS PEKAT LIPU 2022, di
Dikatakan, pengungkapan ini bermula ketika pada hari Sabtu tanggal 26 November 2022 Resmob Polda memperoleh informasi marak terjadi tindak pidana perjudian sabung ayam.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Dari informasi tersebut tim melaksanakan penyelidikan dan ditemukan fakta bahwa di jalan Poros Pattene berlangsung perjudian sabung ayam selama kurang lebih dua bulan. Tim bergerak dan melihat sekitar 100 orang yang sedang berada di TKP akan tetapi pada saat dilakukan penggerebekan para pelaku lari terkocar-kacir.
"Anggota berhasil mengamankan empat orang pemain sabung ayam, satu orang pengelola tempat perjudian, barang bukti ayam, arena dan uang tunai yang digunakan dalam taruhan. Selanjutnya para pelaku beserta barang bukti diamankan ke Posko Resmob Polda Sulsel untuk diinterogasi lebih lanjut," jelasnya.
Kompol Dharma mengatakan dari hasil interogasi KH mengaku sebagai pengelola dan telah membuat arena sabung ayam setelah beberapa bulan lalu. Jadwal sabung ayam dalam seminggu bisa tiga kali, diantaranya malam Sabtu, malam minggu dan malam Senin
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
"Dari hasil judi ayam ia mendapatkan pembagian 10 % untuk keamanan," jelas Kompol Dharma.
"Sementara dari keterangan SR, RA, MS dan AM mengaku sebagai penonton dan sesekali memasang / ikut dalam taruhan," lanjut Kompol Dharma.
BARANG BUKTI
Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak
1. 15 (lima belas) ekor ayam
2. 6 (enam) unit HP
3. 2 (dua) buah ban arena ayam
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa
4. 1 (satu) lembar Papan bertuliskan Uang Masuk dan Duduk Rp.10.000
5. 1 (satu) lembar seng licin bertuliskan Sewa Kandang Rp.10.000
6. 28 (dua puluh delapan) unit sepeda motor :
- 1 (satu) Mio M3 warna hitam
- 1 (satu) Mio Gt warna merah putih
- 1 (satu) Yamaha fino warna merah putih
- 1 (satu) Honda Vario warna hitam putih
- 1 (satu) Honda Scoopy
- 1 (satu) Yamaha Mio 125
- 1 (satu) Mio soul warna merah
- 1 (satu) Yamaha Fino warna merah
- 1 (satu) Honda Blade warna hitam putih
- 1 (satu) Mio Soul warna merah hitam
- 1 (satu) Honda Genio warna merah
- 1 (satu) Honda PCX warna merah
- 1 (satu) Honda Scoopy warna putih
- 1 (satu) Honda Scoopy warna putih biru
- 1 (satu) Honda Vario warna putih
- 1 (satu) Honda Scoopy warna hitam
- 1 (satu) Yamaha Vega Zr warna merah hitam
- 1 (satu) Yamaha Mio warna hitam
- 1 (satu) Yamaha Mio Sporty warna putih hitam
- 1 (satu) Honda Scoopy warna pink
- 1 (satu) Honda Scoooy warna hitam merah
- 1 (satu) Honda Beat Esp warna hitam merah
- 1 (satu) Honda Scoopy warna hitam merah
- 1 (satu) Yamah Mio Soul Gt warna hitam merah
- 1 (satu) Yamaha Fino warna pink putih
- 1 (satu) Yamaha Mio Soul warna hitam
- 1 (satu) Yamaha Fino warna putih biru
- 1 (satu) Yamaha Nmax warna biru.