Sabtu, 26 November 2022 08:54
Pembukaan jambore kader yang digelar Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) Sulawesi Selatan (Sulsel) di kawasan wisata alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Jumat (25/11/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAROS - Jambore kader di kawasan wisata alam Bantimurung, Kabupaten Maros, yang digelar Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi dimulai, Jumat (25/11/2022). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyampaikan apresiasinya.

 

Ketua Yamali TB Sulsel, Kasri Riswandi, menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan jambore ini. "Yamali sebagai penanggung jawab dari para kader berharap dari kegiatan ini para kader mendapat semangat baru dan pengetahuan baru sehingga kita dapat mencapai program pemerintah eliminasi TBC 2030," kata Kasri.

Jambore bertemakan Gathering Bersama Penggiat Tuberkulosis ini akan berlangsung selama dua hari, 25-26 November 2022. Dihadiri lebih dari 300 penggiat TB Sulsel dari sembilan kabupaten/kota, yakni Kota Makassar, Kabupaten Maros, Wajo, Bone, Gowa, Pinrang, Jeneponto, Sidrap, dan Bulukumba.

Baca Juga : Yamali TB Sulsel Gelar Kampanye Tuberkulosis

Pembukaan jambore turut dihadiri Bupati Maros diwakili Kepala Dinas Kesehatan Maros Muhammad Yunus. Juga turut hadir Kepala Dinas Sosial Maros, Nuryadi, dan anggota DPRD Sulsel, Andi Muhammad Irfan A.B.

 

Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus, menyampaikan apresiasinya dan mengakui bahwa pemerintah daerah terbantu dengan adanya kader TB dalam upaya mencegah dan mengobati penyakit TB.

"Penyakit tuberkulosis masih menjadi prioritas dan menjadi program dari pemerintah. Adanya para kader sangat berperan penting dalam membatu tahap mencegah dan mengobati penyakit tuberkulosis," tutur Yunus.

Baca Juga : Jambore Kader Yamali TB di Bantimurung, Bakal Dihadiri Ratusan Pegiat Tuberkulosis

Yunus juga berharap melalui jambore ini para kader bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang penanganan kasus TB di daerah masing-masing.

BERITA TERKAIT