Kamis, 24 November 2022 19:01
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Bukit Baruga terus melakukan inovasi untuk menyediakan rumah yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan konsumennya (user). Inovasi itu diwujudkan dalam bentuk desain interior yang estetik tanpa mengurangi unsur fungsionalnya.

 

Sales & Marketing Departemen Head PT. Baruga Asrinusa Development Iwan Richardo Nainggolan mengatakan desain interior dari ketiga rumah contoh (show unit) yang ada di Bali Regency dirancang oleh Doft Studio. Ketiganya memiliki karakter yang kuat dan unik, sangat familier dengan kebutuhan konsumen.

“Salah satu kunci utama terjual habisnya tipe Plumeria itu karena memiliki desain yang estetik serta pemanfaatan ruang yang optimal. Apalagi konsepnya yang sangat pas dengan cuaca tropis di Indonesia. Tipe Petunia pun seperti itu, hanya saja perbedaannya pada luas tanah dan luas bangunannya,” kata Iwan dalam keterangan, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga : Lebih Dekat Dengan Calon User, Bukit Baruga Gelar Open House Serenity Garden

Selain tipe Petunia dan Plumeria, Bukit Baruga juga telah membangun show unit Tipe Padma.

 

“Tipe Padma ini adalah tipe terakhir dan terbesar untuk edisi tahun 2022 ini. Dikatakan besar karena Padma ini memiliki luas tanah dan luas bangunan yang sangat besar, yaitu 120m2/120m2. Apalagi desainnya itu mengusung konsep Neo Classic Tropical,” lanjut pria yang akrab disapa Olan itu.

Olan menambahkan, show unit Tipe Padma ini akan resmi dirilis dalam waktu dekat. “Rencananya Desember nanti kita akan launching. Kita masih mencari tanggal cantik. Karena Padma ini adalah rumah yang paling besar. Unitnya terbatas dan banyak dicari orang,” tambahnya.

Baca Juga : DP Nol Persen Hingga Gratis Elektronik & Furnitur, Bukit Baruga Hadirkan Program NowVember Sale

Architectural and Design Departemen Head PT. Baruga Asrinusa Development Muhammad Fajri Salim mengungkapkan meskipun memiliki perbedaan pada konsep interiornya, namun namun tetap berpedoman kepada kaidah-kaidah desain yang tetap memberikan kesan elegan dan fungsional serta tak lekang oleh zaman untuk semua generasi.

“Untuk Petunia dan Plumeria sendiri itu kita menggunakan pendekatan japanese tropical dengan sedikit pengaruh skandinavian. Tapi kalau untuk Padma kita gunakan pendekatan neo classic modern. Semuanya elegan, dan tetap ada ruang lebih, bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan keluarga,” ungkapnya.

Menurut Fajri, desain eksterior dan interior Padma menekankan kesan luxury khas Bukit Baruga. “Mulai dari fasad hingga interior itu sebenarnya adalah fusion (gabungan) dari dua tipe sebelumnya. Namun ada kita berikan peningkatan (upgrade) materialnya yang lebih mewah. Keramik lantai yang kita gunakan ukurannya lebih besar dibandingkan tipe sebelumnya dengan ukuran 60x120,” tambahnya.

Baca Juga : Golden Lakeside Cluster Baru Bukit Baruga dengan Konsep Classic

Khusus untuk interiornya, sambung Fajri, lebih menonjolkan aspek klasik modern untuk mengakomodir target pasar kita untuk orang yang lebih mature (dewasa) dan mapan.

“Apalagi di ruang tamunya itu, kita berikan space yang lebih besar, agar bisa menerima banyak tamu atau anggota keluarga lainnya,” pungkasnya sembari menunjukkan keindahan ruang tamunya.