Selasa, 22 November 2022 11:03
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani, membuka Rapat Tim Percepatan Kepesertaan dan Perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Masyarakat Pekerja Provinsi Sulsel, yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin (21/11/2022).

 

Dalam rapat tersebut, Abdul Hayat yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan meminta kepada seluruh kepala perangkat daerah untuk turun ke lapangan mengecek langsung jumlah data kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Terlebih, berdasarkan laporan dari BPJS Ketenagakerjaan, jumlah cakupan kepesertaan di Sulsel masih cukup rendah, yakni pada angka 40 persen.

Baca Juga : Helikopter Pembawa Bantuan Berhasil Mendarat di Latimojong Luwu, 8 Warga Ikut Dievakuasi

"Sekali-kali pimpinan turun lapangan, cek datanya apakah benar Sulawesi Selatan masuk atau tidak. Tadi laporannya Sulawesi Selatan masih 40 persen," ungkapnya.

 

Atas data tersebut, maka Abdul Hayat menegaskan masih perlunya pemerintah provinsi melakukan upaya percepatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Salah satunya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Melalui rapat ini, Abdul Hayat berharap kegiatan ini tidak berlangsung seremonial belaka, tetapi ada rekomendasi atau outcome yang dihasilkan.

Baca Juga : Banjir Wajo, Pejabat Gubernur Sulsel Pastikan Bantuan Cepat Terdistribusi Sampai ke Wilayah yang Sulit di Jangkau

"Masih butuh kapasitas untuk mempercepat semua ini. Karena itu kita berharap hari ini rapat percepatan kepesertaan betul-betul menjadi outcome nantinya," tegasnya.