Kamis, 17 November 2022 17:37
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM - Korban bencana alam tanah longsor di Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria Desa Lonjoboko Kabupaten Gowa dilaporkan bertambah. Informasi yang disampaikan oleh KPP Kelas A Makassar, Djunaidi mengatakan korban jiwa berjumlah lima orang.

 

"Status korban 9 orang. S dua orang, meninggal dunia (MD) lima orang, dalam pencarian dua orang," katanya, Kamis 17/11/2022 sore.

Adapun korban yang masih dalam pencarian diantaranya Nur Syamsia (25), Borong Sapiria dan Muh Royan (L/6 tahu), Borong Sapiria.

Baca Juga : Tanggap dan Cepat, Aksi Peduli YBM PT PLN (Persero) Salurkan Bantuan Korban Longsor dan Banjir di Sulawesi Selatan

Sementara korban meninggal diantaranya Nurhaya (P/24 Thn) Borong Sapiria, Nuraeni (P/47 Thn) Borong Sapiria, Sunaria (P/38 thn) Kunyika, Deng Ngasseng (P/60 Thn) dan Jumria (P/37 thn).

 

"Korban selamat diantaranya Kahar (L/47 Thn) Borong Sapiria dan Sindy (P/17 Thn) Borong Sapiria," bebernya.

Dikatakan, Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban dengan membagi dua SRU. SRU I melakukan pencarian korban di lokasi longsor Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe. Adapun SRU II melakukan pencarian korban longsor di Desa Borong Sapiri Kecamatan Parangloe.

Baca Juga : Peduli Kemanusiaan, Beni Iskandar Terjun Langsung ke Lokasi Bencana antarkan 9 Unit Armada Mobil Tangki.

"Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban atas nama Jumria (P/37 thn) dalam kondisi meninggal 3 Meter dari LKK dan langsung dievakuasi ke rumah duka. Korban atas nama Deng Ngasseng (P/60 Thn) 4 Meter dari LKK dalam kondisi meninggal dunia dan langsung di evakuasi ke rumah duka," bebernya.

Sebelumnya, Kepala BPBD Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawangsa mengakatakan musibah tersebut mengakibatkan jatuhnya korban material dan empat korban jiwa. Sejumlah rumah dan kendaraan rusak akibat longsor.

"15 unit rumah terkena material longsor, empat unit mobil, dua unit motor, 15 KK terdampak. Meninggal dunia empat orang. Dinyatakan hilang empat orang. Taksiran kerugian Rp. 2.000.000.000," kata Ikhsan pada Kamis 17/11/2022, pagi .

Pasca kejadian tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi ke Badan/Dinas terkait dan segera melakukan evakuasi. Selain itu pihaknya bergegas melakukan pembersihan ruas jalan dan pembukaan akses.

Baca Juga : Objek Wisata Ujung Batu Barru Rusak Parah

"Beberapa ruas jalan masih dalam proses pembersihan dan sebagian tim masih melakukan pencarian terhadap korban," jelasnya.