RAKYATKU.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa merilis dampak dari longsor yang terjadi pada Rabu, 16 November 2022 sekira pukul 17:10 Wita.
Bencana longsor tersebut terjadi di Kunyika, Dusun Galesong, Kecamatan Parangloe, Desa Lonjoboko dan Kampung Borong Sapiri, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe.
"Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Gowa khususnya Kecamatan Parangloe dan Kecamatan Tinggimoncong yang mengakibatkan beberapa tempat mengalami longsor," kata Kepala BPBD Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawangsa, Kamis 17/11/2022, pagi.
Musibah longsor tersebut mengakibatkan jatuhnya korban material dan korban jiwa. Sejumlah rumah dan kendaraan rusak akibat longsor.
"15 unit rumah terkena material longsor, empat unit mobil, dua unit motor, 15 KK terdampak. Meninggal dunia empat orang. Dinyatakan hilang empat orang. Taksiran kerugian Rp. 2.000.000.000," tambah Ikhsan.
Pasca kejadian tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi ke Badan/Dinas terkait dan segera melakukan evakuasi. Selain itu pihaknya bergegas melakukan pembersihan ruas jalan dan pembukaan akses.
Baca Juga : Peduli Kemanusiaan, Beni Iskandar Terjun Langsung ke Lokasi Bencana antarkan 9 Unit Armada Mobil Tangki.
"Beberapa ruas jalan masih dalam proses pembersihan dan sebagian tim masih melakukan pencarian terhadap korban," jelasnya.