Jumat, 22 Juli 2022 15:54
Editor : Redaksi

LUWU UTARA – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan berpeluang menjadi BPP Kostratani Terbaik di Indonesia.

 

Syaratnya, BPP Tanalili harus mampu memenuhi variabel yang akan dinilai pada Penilaian BPP Kostratani Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada Sabtu 23 Juli 2022.

Untuk diketahui, BPP Tanalili mewakili Sulawesi Selatan pada Penilaian BPP Kostratani Tingkat Nasional. Mengingat BPP Tanalili sebagai BPP Terbaik di Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Kepala BPP Tanalili, Fifi Henni, membenarkan kabar tersebut. “Alhamdulillah, BPP Tanalili akan mewakili Sulsel pada Penilaian BPP Tingkat Nasional,” kata Fifi, pada Jumat (22/7/2022).

 

Fifi mengatakan, penilaian akan dilakukan selama dua hari, 23 – 24 Juli 2022 di BPP Kecamatan Tanalili. “Insya Allah, Sabtu dan Minggu penilaian, mohon dukungannya,” kata dia.

Ia menyebutkan, ada 9 BPP akan bersaing menjadi yang terbaik di Indonesia, yaitu BPP Caringin (Bogor, Jabar), BPP Margoyoso (Pati, Jateng), dan BPP Mojowarno (Jombang, Jatim).

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Selain itu, ada juga BPP Pelepat Ilir (Bungo, Jambi), BPP Banjar Baru (Kalsel), BPP Metro Timur (Kota Metro, Lampung), BPP Welamosa (Ende, NTT), serta BPP Tanah Abang (Sumsel).

Penilaian BPP Kostratani Tingkat Nasional dilakukan dalam rangka meningkatkan tugas, fungsi dan peran BPP sebagai Kostratani melalui pemanfaatan sarana dan prasarana BPP dan TIK.

Tiga BPP terbaik Indonesia akan diumumkan sebagai pemenang pada HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2022 mendatang, dan akan mendapatkan penghargaan dari Menteri Pertanian.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

Ada lima aspek yang dinilai: (1) pusat data dan informasi; (2) pusat gerakan pembangunan pertanian; (3) pusat pembelajaran; (4) pusat konsultasi bisnis; dan (5) pusat jejaring kemitraan.