Jumat, 22 Juli 2022 17:50
Editor : Redaksi

LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani membuka kegiatan Sosialisasi Program advancing Cocoa Agroforestry towords income, value and envioental sustainability (ACTIVE) , pada Kamis (21/07/2022).

 

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Luwu Itara Alauddin Sukri dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program dan rencana kerja ACTIVE di Kabupaten Luwu Utara, serta memberikan pemahaman program ACTIVE kepada pemerintah daerah instansi terkait dan stakeholder kakao lainnya khususnya di level kabupaten.

Direktur Kehutanan dan Sumber Daya Air Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Nur Hygiawati Rahayu dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya memastikan bagaimana kegiatan ini berjalan dengan baik yang merupakan salah satu pembanguan berkelanjutan.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Nur Hygiawati juga menyampaikan, pihaknya selalu membuka diri jika ada hal yang ingin ditanyakan segera dikoordinasikan kepada Bappenas. “Bersama – sama berkolaborasi membangun kegiatan ini semoga bisa tercapai sesuai harapan dan keinginan kita,” ucapnya.

 

Sementara itu Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan secara eksplisit, wujud kolaborasi dan komitmen ini tertuang dalam peta jalan kakao berkelanjutan yang sedang disusun bersama di Kabupaten Luwu Utara dalam program Sustainable Farming system in Asia Tropical Landscapes (SFITAL).

Indah memaparkan, bahwa upaya ini merupakan suatu kerja sama berbagai pihak untuk mendukung dan berkomitmen dalam upaya mengembalikan kejayaan kakao di Luwu Utara. Untuk itu diperlukan adanya peran antara para pihak untuk mencapai kakao lestari rakyat sejahtera di bumi Luwu Utara.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

“Terima kasih atas inisiatif berbagai pihak dalam selalu mendukung pembangunan di Luwu Utara. Kabupaten Luwu Utara saat ini sedang melakukan pembangunan di berbagai sektor dengan menempatkan masyarakat Luwu Utara sebagai subyek pembangunan hal ini tentu tidak akan mudah dengan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak tidak dilakukan,” tambah bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan itu.

Pemerintah Kabupaten Luwu utara berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan kakao di Luwu Utara, yang mana upaya ini selaras dengan program unggulan BISA bersaing yakni peningkatan daya saing daerah meliputi pengembangan padi sawah berkelanjutan, sagu abadi, kakao kelestarian dan kopi berkualitas

“Besar harapan saya dengan program ACTIVE dapat mentransformasi praktik kakao saat ini dalam menjawab kebutuhan di masa depan. Ada upaya komprehensif yang dirancang untuk mengatasi hambatan yang umumnya dihadapi oleh petani petani kakao untuk mencapai pendapatan hidup layak,” jelasnya.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

“Pertanian merupakan sumber penghidupan bagi masyarakat di Kabupaten Luwu Utara budidaya pertanian adalah praktik yang sudah lama dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat dan sebagian dari hasil pertanian diperdagangkan untuk kebutuhan lain. Perubahan dalam konsumsi pangan secara global telah mendorong transformasi praktik pertanian,” pungkasnya.