Kamis, 22 September 2022 20:03
Penutupan Bimtek IV dan Penandatanganan Komitmen Bersama Bisa Smart City, Kamis (22/9/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dengan pihak terkait menandatangani Komitmen Bersama Menuju Luwu Utara Bisa Smart City, Kamis (22/9/2022).

 

Dijelaskan Indah, Bisa merupakan akronim Berdaya Saing, Inovatif, Sinergi, dan Adaptif. Dalam pelaksanaannya, ia menyampaikan rencana yang telah disusun atau quick win 2022-2023 harus dijalankan dengan sebaik mungkin dan diwujudkan dalam tindakan yang nyata.

"Banyak yang salah kaprah soal smart city. Karena ketika berbicara smart city, mereka mengira seolah-olah tanggung jawab pelaksanaannya hanya ada di Diskominfo. Padahal, sesungguhnya ini menjadi tanggung jawab kita semua,” kata Indah.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara jadi Penguji di PKA Angkatan I se- Indonesia Timur

"Buktinya, kita bicara satu dimensi saja dari enam dimensi smart city, misalnya smart governance. Itu berarti semua, tidak ada satupun yang lepas dari tanggung jawab untuk mewujudkan smart city. Karena ini adalah bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang smart. Yang cerdas. Ada komitmen di dalamnya. Makanya, tadi ini sekaligus kita menandatangani komitmen bersama," beber Indah.

 

Untuk mewujudkan pemerintahan yang smart, lanjut Indah, seluruh ASN maupun PPPK juga memiliki kontribusi dalam mewujudkan smart governance.

"ASN punya kontribusi besar untuk mewujudkan Luwu Utara bisa smart city. Tidak cukup hanya cerdas maupun inovasi, eksekusi dan keberanian juga diperlukan. Maka dari itu mari bekerja sesuai komitmen dan secara konsisten untuk mewujudkan Luwu Utara Bisa Smart City," tuturnya.

Baca Juga : 75 PPK se- Luwu Utara Resmi Dilantik, Indah Pesan Pilkada Damai dan Bermartabat

Terkait Smart Branding, Indah mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara fokus pada percepatan tugu batas kota dan penambahan penerangan jalan, penataan Sungai Masamba dan penyusunan landscape bantaran sungai.

Pelaksanaan event tahunan sebagai sanara promosi, desain tugu banjir bandang dan persiapan pendaratan ATR 72 di Bandara Masamba juga menjadi fokus untuk dijalankan.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Luwu Utara, Arief R. Palallo, menyebutkan bimbingan teknis yang berlangsung merupakan kegiatan tahap ke IV.

Baca Juga : BPBD Luwu Utara Pastikan Tak Ada Desa Belum Tersentuh Bantuan

"Tahap IV ini sudah menghasilkan penyelarasan draf masterplan smart city. Untuk itu kami ucapkan terima kasih karena telah mengikuti kegiatan ini dengan baik. Semoga berguna bagi pembangunan Luwu Utara," ucapnya.

Diketahui ada enam dimensi smart city, yakni smart governance, smart branding, smart society, smart economy, smart living, dan smart environment.