Jumat, 16 September 2022 09:17
Sidang Tim Pengendali Mutu dan FGD Survei Indeks kepuasan Masyarakat dan Survei Kebijakan Publik, Kamis (15/9/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

 

 

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meminta agar perangkat daerah terus menjaga keberlanjutan inovasi dalam pelayanan publik.

Menurutnya, hal itu penting dilakukan dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat. Indah menyampaikan hal tersebut saat menyampaikan sambutan sekaligus arahan pada kegiatan Sidang Tim Pengendali Mutu dan FGD Survei Indeks kepuasan Masyarakat dan Survei Kebijakan Publik kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Utara dengan Citra Publik Indonesia- Lingkaran Survei Indonesia Network, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga : Bupati Luwu Utara jadi Penguji di PKA Angkatan I se- Indonesia Timur

"Saya berharap dengan hasil survei kepuasan masyarakat ini mendorong kita selaku penyelenggara pelayanan publik akan menjadi lebih kreatif dan lebih Inovatif di dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan menjaga keberlangsungannya," kata Indah.

 

Dua kegiatan yang dilaksanakan, kata Indah, menjadi sangat penting terutama untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terkait pengguna layanan dari pemerintah.

Selain itu, tentu juga akan kembali menyerap apa yang menjadi aspirasi dan sekaligus diharapkan akan diketahui apa yang menjadi harapan masyarakat untuk perbaikan pelayanan pemerintahan.

Baca Juga : 75 PPK se- Luwu Utara Resmi Dilantik, Indah Pesan Pilkada Damai dan Bermartabat

“Untuk itu saya berharap masing-masing perangkat daerah dapat melaporkan secara tertulis sejauh mana tindaklanjut yang telah dilakukan. Karena untuk dua kegiatan dilakukan hari ini menyasar ke semua unsur layanan, kita ingin mendapatkan potret yang utuh supaya kita dapatkan seperti apa kinerja pemerintahan,” tuturnya.

Ia juga menegaskan agar tidak terjadi temuan yang sifatnya berulang, terlebih survei IKM telah dilakukan tahun lalu.

Sementara itu, Hanggoro Doso Pamungkas dari Lingkaran Survei Indonseia Network mengatakan survei kepuasan masyarakat bukan pertama kali dilakukan.

Baca Juga : BPBD Luwu Utara Pastikan Tak Ada Desa Belum Tersentuh Bantuan

“Ini adalah survei kedua kita lakukan sehingga menjadi evaluasi setelah setahun berlalu kita uji indeks kepuasan masyarakat. Ini menarik karena survei indeks kepuasan masyarakat kita kombinasikan dengan survei kebijakan publik. Kita berharap dari survei ini dapat menjawab beberapa hal setidaknya kita dapat mengetahui pendapat masyarakat terkait isu yang terjadi saat ini terutama dengan isu tentang kenaikan BBM,” jelas Hanggoro.