Senin, 12 September 2022 09:09
Pelantikan Pengurus Daerah ICMI se-Tana Luwu yang Dipusatkan di Kabupaten Luwu Timur, Ahad (12/9/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Rusydi Rasyid resmi dilantik jadi Ketua Pengurus Daerah Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Luwu Utara periode 2021 - 2026, Ahad (11/9/2022), di Gedung Wanita Simpurusiang, Malili, Kabupaten Luwu Timur.

 

Rusydi Rasyid beserta Pengurus ICMI Orda Luwu Utara dilantik Ketua Pengurus Wilayah ICMI Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Arismunandar. Pelantikan juga dihadiri Bupati Luwu Timur, Budiman, yang juga dilantik sebagai Dewan Penasihat ICMI Orda Luwu Timur.

Dalam Surat Keputusan Majelis Pengurus Wilayah ICMI Sulsel Nomor 098/SKO/ICMI.22/SEK-KW/V/2021 tentang Pengesahan Susunan Pengurus Daerah ICMI Orda Luwu Utara 2021-2026, beberapa nama familiar juga mengisi kepengurusan ICMI Luwu Utara periode 2021-2026.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara jadi Penguji di PKA Angkatan I se- Indonesia Timur

Untuk posisi Wakil Ketua I ICMI Luwu Utara terdapat nama Muharwan, serta Wakil Ketua II, ada Alauddin Sukri. Sementara, untuk posisi Sekretaris dijabat Syawal Sammang, serta Bendahara diduduki Nurul Sukma Ariefiyanti.

 

Diketahui, saat ini Ketua ICMI Orda Luwu Utara yang baru dilantik, Rusydi Rasyid, adalah Kepala Dinas Pertanian Luwu Utara. Sementara kedua wakilnya, masing-masing Muharwan dan Alauddin Sukri, adalah Kepala Dinas PUTRPKP2 dan Kepala Bappelitbangda.

Dalam SK Majelis Pengurus Wilayah ICMI Sulsel, terdapat nama Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, sebagai Ketua Dewan Penasihat ICMI Luwu Utara, dan anggota Dewan Penasihat diisi Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, bersama Ahmad Ridha, Karemuddin, Misbah, Aris Mustamin, dan Azhal Arifin.

Baca Juga : 75 PPK se- Luwu Utara Resmi Dilantik, Indah Pesan Pilkada Damai dan Bermartabat

Posisi yang tak kalah pentingnya dalam ICMI adalah Dewan Pakar. Ketua Dewan Pakar ICMI Lutra diisi dijabat Agunawan, dan anggota Irawan Thamsi, Muh. Alwi Yumi, Zaenal, Ayu Anggraeni, dan Nasrum Muluk.

Ketua ICMI Sulsel, Arismunandar, mengakui ICMI adalah organisasi yang mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir, utamanya setelah B.J. Habibie tak lagi menjabat sebagai Presiden RI sehingga butuh upaya membangkitkan ICMI sebagai sebuah organisasi yang solid.

“ICMI terus mengalami pasang surut setelah Pak Habibie tak lagi menjadi presiden sehingga lima tahun terakhir kita terus berupaya untuk membangkitkan lagi ICMI dengan ide-ide baru guna mewujudkan masyarakat madani yang harus kita realisasikan,” kata Arismunandar.

Baca Juga : BPBD Luwu Utara Pastikan Tak Ada Desa Belum Tersentuh Bantuan

Salah satu upaya ICMI yang dilakukan agar terus berkembang adalah mewujudkan transformasi teknologi dalam setiap pergerakan yang dilakukan. “Transformasi teknologi adalah salah satu program strategis ICMI yang harus diwujudkan demi kemajuan Sulsel,” jelas Arismunandar.

Paling konkret, kata dia, adalah melakukan pendampingan terhadap anak-anak agar memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. “Anak-anak ini kita carikan akses ke luar negeri dan kita harap mereka mendapat beasiswa pemerintah, dan kita wajib fasilitasi mereka,” imbuhnya.

“Kita ingin pengembangan SDM berjalan lebih baik. Maka dari itu, kemampuan bahasa Inggris anak-anak kita harus bisa ditingkatkan lagi. Ini kesempatan bagi kita untuk mengembalikan roh dari ICMI terhadap sejarah terbentuknya ICMI itu sendiri,” ucap Arismunandar.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Diundang Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN

Sekadar diketahui, Ketua Pengurus Wilayah ICMI Organisasi Wilayah (Orwil) Sulsel juga melantik Pengurus Daerah ICMI Orda Luwu Timur, Luwu, dan kota Palopo, yang dipusatkan di Kabupaten Luwu Timur.