Jumat, 05 Agustus 2022 19:21
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, secara resmi melepas Kontingen Jambore Nasional (Jamnas) XI tahun 2022 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Luwu Utara, Jum'at (5/8/2022) di Aula La Galigo, Kantor Bupati Luwu Utara.

 

Pelepasan ini dihadiri anggota Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Luwu Utara, anggota Pimpinan dan Andalan Kwarcab Gerakan Pramuka Luwu Utara, para Kepala Sekolah, serta orang tua dari para peserta.

Kontingen ini berjumlah 29 orang, terdiri dari 8 orang Pramuka Penggalang putra, 8 orang Pramuka Penggalang putri, 2 orang Pembina Pendamping, dan 11 orang Peninjau. Para peserta yang merupakan murid SMP ini berasal dari sekolah yang berbeda-beda.  

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Pelepasan kontingen ditandai dengan penyerahan dan pemasangan jaket yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara selaku Ketua Majelis Pembimbing (Mabicab) Gerakan Pramuka Luwu Utara dan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Luwu Utara.

 

Bupati Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengatakan bahwa Jambore Nasional selalu diselenggarakan pada bulan kemerdekaan, sehingga dirinya pun berpesan bahwa siapa pun dan di mana pun, setiap orang terikat oleh satu simbol, yakni Merah-Putih.

“Apa pun, siapa pun, dan di mana pun kita, simbolnya hanya satu, yaitu kita diikat oleh merah putih. Oleh karena itu, saya titip pesan kebersamaan, persaudaraan, persatuan, dan tentu misi kemanusiaan di dalamnya,” kata Indah.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Jambore Nasional (Jamnas) XI yang akan digelar di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, pada 12-21 Agustus 2022 mendatang ini akan diikuti oleh ribuan peserta yang mewakili 37 provinsi dari seluruh Indonesia.

Oleh karena itu,  Indah menyampaikan bahwa Jamnas adalah kesempatan yang berharga bagi para peserta untuk bertemu peserta lain yang berasal dari berbagai tempat dengan beragam latar-belakang.

"Proses Jamnas adalah kesempatan berharga untuk saling temu dan saling kenal. Adik-adik akan bertemu dengan beragam adat dan budaya, beragam bahasa dan agama,” imbuhnya.

Baca Juga : Pimpin Upacara Hari Besar Pramuka, Pj Gubernur Sulsel Serahkan Penghargaan untuk Tokoh yang Berjasa

Oleh karena itu, kata dia, respek, saling menghormati, saling menghargai, saling membangun, saling men-support, saling mendukung dan menguatkan itu sangat dibutuhkan

Bupati Luwu Utara dua periode ini menambahkan bahwa Luwu Utara yang merupakan daerah dengan keberagaman budaya di dalamnya dapat menjadi modal yang baik bagi para peserta dalam berinteraksi dengan peserta lain.

“Tetapi saya yakin, modal kita di Luwu Utara sebagai daerah yang heterogen, itu akan menjadi modal yang baik buat adik-adik agar dapat berinteraksi,” jelas dia.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

Bupati yang juga Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Luwu Utara ini berharap kontingen Jamnas Kwarcab Pramuka Luwu Utara dapat memberikan yang terbaik buat negeri ini, terutama terhadap pengembangan Pramuku di Indonesia, lebih khusus lagi di Luwu Utara.

Kepada pembina, ia berpesan agar terus mendampingi, mengawal, dan mengingatkan peserta bahwa mereka membawa nama baik Luwu Utara dan Sulawesi Selatan.

“Terima kasih kepada para orang tua atas dukungannya. Saya yakin, kontak dan dukungan orang tua sangat perlu untuk menguatkan adik-adik kita selama mengikuti Jambore Nasional,” pungkasnya.