Kamis, 29 September 2022 18:29
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Industri kakao terus menjadi fokus pengembangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pembukaan lokakarya peta jalan kakao lestari di Luwu Utara melalui program Sustainable Farming in Tropical Asian Landscapes (SFITAL) yang berlangsung di Aula Hotel Bukit Indah, Rabu (28/09).

 

"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk upaya yang kita lakukan terlebih ini adalah kebanggaan Luwu Utara, untuk itu dalam pelaksanaannya peta jalan kakao akan menjadi panduan kita ke depannya," kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

Ia mengatakan untuk mengembalikan kejayaan kakao, pemerintah berkomitmen melakukan pengelolaan kakao lestari melalui penyususnan peta jalan (Road Map). Luwu Utara sebagai penghasil kakao terbesar di Sulawesi Selatan kata Indah menjadi modal terbesar untuk menjajaki isu kakao berkelanjutan.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

"Di Sulawesi Selatan, Luwu Utara menyumbang sekira 30 persen terhadap produksi kakao provinsi, ini modal besar yang kita punya apalagi hal ini sudah diikat dalam peraturan daerah lahan berkelanjutan,” sebutnya.

 

Indah berharap kegiatan ini dapat mentransformasi praktik kakao dalam menjawab kebutuhan di masa depan. Tidak hanya dalam hal produksi tapi juga kompleksitas pemasaran serta pelibatan petani baik dalam rantai nilai keberlanjutan maupun menjadi mitra bisnis. 

Adapun langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara yaitu implementasi program dan kegiatan yang terdapat dalam RPJMD dan Restra OPD terkait.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

"Jadi perlu adanya penajaman dan inovasi yang membutuhkan keterlibatan berbagai pihak untuk dapat mengelola kakao lestari yang menjadi visi bersama dalam road map ini. Dan yang terpenting adalah komitmen dan konsistensi kita dalam mengimplementasikan peta jalan kakao lestari ini," kata Indah.