Rabu, 03 Agustus 2022 17:09
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengirim bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

 

Bantuan tersebut dilepas secara resmi di halaman kantor bupati, Rabu (3/8/2022).

“Mudah-mudahan ini membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Torue, Parigi Moutong dan sekitarnya,” ucapnya.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini juga menyampaikan duka cinta mendalam bagi keluarga yang berpulang.

 

“Kita doakan semuanya tetap dalam keadaan yang aman, bagi keluarga yang belum ditemukan kita berharap dapat segera ditemukan. Bagi keluarga yang ditinggal, kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Mudah-mudahan yang berpulang dalam keadaan husnul khotimah, kita berdoa mudah-mudahan kondisi segera membaik dan Torue Parigi Moutong dapat bangkit kembali,” harap Indah.

Sementara itu Kalak BPBD, Muslim Muchtar yang mengatakan bantuan yang dikirim adalah bantuan pokok berupa sembako juga bantuan penting lainnya seperti popok bayi. Bantuan tersebut bersumber dari jajaran Pemda dan BUMN di Luwu Utara.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Untuk diketahui dikutip dari Kompas.com, banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Kamis malam, 28 Juli 2022.

Ratusan rumah rusak, terendam, hingga hanyut terbawa derasnya arus banjir.

Dari hasil laporan asesmen Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Parigi Moutong ke Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, menyebutkan, sekira 340 rumah terdampak banjir. Dari data sementara itu, sebanyak 45 rumah mengalami rusak berat, 54 rumah rusak sedang, dan 40 unit rumah rusak ringan serta 40 unit rumah hilang atau hanyut dibawa banjir bandang.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

Sementara rumah yang terendam air dan lumpur sebanyak 154 unit. Selain rumah, sejumlah fasilitas di wilayah Torue seperti kantor pemerintahan, sekolah, musala, puskesmas terendam air dan lumpur.

Bahkan salah satu jembatan di Dusun II, Desa Torue, rusak parah. Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap 4 orang hilang akibat banjir bandang tersebut.