RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dekranasda Provinsi Sulsel bekerjasama Dinas Koperasi Sulsel guna Pelatihan Vocational UKM Perempuan angkatan IV dan angkatan V tahun anggaran 2022.
Ketua Dekranasda Sulsel Naoemi Octarina mengungkapkan jika pelatihan ini bagaimana meningkatkan keterampilan kapasitas dari masing-masing individu, pada dasarnya semua orang memiliki talenta tinggal bagaimana di asah.
Menurutnya, mencari Sumber Daya Manusia (SDM) untuk fokus ke situ, gampang-gampang susah. Jadi, bagaimana untuk anak-anak remaja ini bisa di motivasi dan dimana talenta mereka.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi: 2 Bulan Kampanye Keliling Sulsel, Suara Tulus Rakyat Membersamai
"Kami juga mengapresiasi kepada pemerintah provinsi Sulsel yang telah memberikan dan memfasilitasi pelatihan vocational UKM perempuan ini," kata Naoemi sekaligus membuka kegiatan tersebut pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Selain itu, kata Naoemi, keberlanjutan produk maksudnya, konsisten terhadap produk yang dihasilkan baik dari segi jumlahnya maupun kualitas produk itu sendiri.
Ia berharap agar pelatihan ini terus berlanjut untuk melatih talenta-talenta seluruh masyarakat terutama kepada anak-anak muda, kaum milenial guna dilatih dan diasah talentanya supaya tidak fokus terhadap pekerjaan di kantoran tetapi, bisa membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka pengangguran.
Baca Juga : Kampanye Akbar, Pasangan Andalan Hati Minta Pendukung Jaga Soliditas dan Ketertiban
Sementara itu, Plt Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pemprov Sulsel, Sukarniaty Kondolele, mengatakan, bahwa pelatihan vocational ini, bagaimana pola fikir kepada anak-anak SMK, remaja diubah untuk tidak hanya berfikir bekerja di kantor atau perusahaan akan tetapi, dengan mengikuti pelatihan vocational ini mereka bisa menghasilkan lapangan kerja sendiri.
Apalagi, kata Sukarniaty Kondolele, jumlah perempuan saat ini lebih banyak dari pada laki-laki. Untuk itu, "Kita ingin mengasah potensi-potensi mereka. Karena potensi ini banyak terhadap perempuan," ujarnya.
"Sebagai salah satu contoh, di masa covid 19, yang menjadi peran penting adalah perempuan. Bagaimana mereka bisa tetap berkreasi dan kreatif agar anaknya tetap bisa bersekolah dan suaminya bisa bekerja dengan nyaman," imbuhnya.