Kamis, 27 Oktober 2022 00:36
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Anshar membuka resmi kegiatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Makassar. Kegiatan ini digelar Bagian Perekonomian Setda Kota Makassar di Hotel Santika, Rabu (26/10/2022).

 

Hadir sebagai pemateri terkait Longwis diantaranya Kepala Dinas Ketahangan Pangan Kota Makassar, Rheza dan Kepala Dinas Pariwisata, Moh. Roem

Dalam kegiatan itu Anshar mengatakan Lorong Wisata merupakan program prioritas yang diharapkan dapat membantu masyarakat untuk berusaha memenuhi kebutuhan baik itu pangan maupun hal lainnya secara mandiri. Longwis sebagai penyempurnaan dari program lorong garden, di mana lahan kosong atau pekarangan dimanfaatkan untuk budidaya tanaman pangan.

Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua

“Kita juga dapat mengendalikan inflasi dengan memanfaatkan lorong wisata. Program penanaman cabe misalnya, sebagaimana kita ketahui, cabai merupakan penyumbang inflasi, kita dapat melakukan budidaya cabe dalam lorong,” kata Anshar.

 

Ia juga menyebut banyak program yang bisa diakselerasikan di lorong wisata ini. Ia berperan dalam memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta mendukung pariwisata local.

Saat ini, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memiliki tugas yang cukup berat, kita harus memastikan ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di kota kita.

Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep

“Jadi rilis BPS Kota Makassar, inflasi pada bulan September tercatat sebesar 1,09% atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,90 pada Agustus 2022 menjadi 113,12 pada September 2022. Tingkat Inflasi Kota Makassar tahun kelender September 2022 sebesar 4,82% Kontribusi meningkatnya inflasi berasal dari kelompok transportasi yaitu sebesar 9,81% akibat adanya kenaikan harga BBM,” paparnya.