RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Prof Farida Pattitingi memberikan tongkat kepemimpinannya kepada Asniar Khumas sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Sulsel Periode 2022 - 2027. Hal itu menunjukkan sikap dewasa dari anggota Kagama Sulsel yang tetap menjunjung satu rasa.
"Semua adalah Kagama dan mari kita mendukung ketua terpilih untuk sama-sama bekerja menunjukkan eksistensi dan kebermanfaatan Kagama Sulsel. Tentu kita berharap Kagama ini harus menjadi wadah bagi semua alumni UGM tanpa sekat, tanpa membedakan S-1, S-2, maupun S-3," kata Wakil Rektor III Unhas itu, Selasa, (25/10/2022).
Farida juga berharap agar ke depan pengurus berikutnya untuk menguatkan konsolidasi agar Kagama Sulsel bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Sulsel.
Baca Juga : Maba Unhas Terima Kejutan Tak Terduga dari Pj Gubernur Sulsel
"Harapan pribadi saya kepada saudari Asniar Khumas dapat melanjutkan proses kepemimpinan yang mengedepankan kekeluargaan sebagaimana ciri khas Kagama,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, Asniar Khumas dipilih oleh tiga kandidat lainnya dengan menggunakan pendekatan mufakat. Ketiga kandidat tersebut yaitu Dr Nur Ilham, Dr Muh Yasir, Mernawati. Karena Prof. Farida menyatakan tidak bersedia maju sebagai calon ketua.
Nur Ilham, merupakan birokrat di Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sulsel, Muh. Yasir seorang profesional widyawaswara yang punya rekam jejak mentereng dalam memberikan pelatihan dan pembinaan untuk aparatur negara.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Motivasi Mahasiswa Baru Unhas, Ingatkan Jangan Pernah Menyerah
Tak hanya itu, Kepala Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Jeneponto Mernawati juga ikut dalam konstelasi pada pemilihan calon Ketua Umum Kagama Sulsel.
"Saya berharap kita semua tidak ada jarak, tidak ada kategori di Kagama, kita semua satu keluarga. Apapun keadaan ke depannya, kita harus bersyukur dan selalu solid dalam menyelesaikan permasalahan yang ada," kata Asniar.
Asniar melanjutkan, proses Musda ini merupakan cerminan yang baik, serta merupakan buah dari hasil demokrasi yang mengedepankan proses mufakat.
Baca Juga : Mahasiswa Unhas Kembangkan Inovasi Penghantaran Obat untuk Penyakit Tuberkulosis
"Tentu proses Musda ini tak lepas dari tangan dingin Prof Farida selama kepengurusan menghasilkan sikap dewasa dengan mengedepankan nilai-nilai ke-UGM-an, Mengakar Kuat, Menjulang Tinggi. Terima kasih Bu Prof, atas sumbangsih dan kontribusinya semoga kelak dapat bersinergi untuk kemajuan bersama," tutur Niar, sapaan akrabnya.
Alumni UGM, lanjut Asniar, telah menjadi corong pembawa perubahan. Bahkan telah menjadi role model dalam segala lini.
"Semoga, teman-teman bisa membersamai saya dalam misi tersebut. Tolong bantu saya Kak Ilham, Kak Yasir, Kak Merna dan Kak Prof Farida, untuk rangkul teman-teman untuk membangun daerah tercinta kita, Sulsel dan mengharumkan almamater kita," jelas dosen psikologi UNM itu.