Senin, 24 Oktober 2022 20:27
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham melakukan kunjungan daerah pemilihan di Jalan Daeng Tata 3 Lorong 1 dan 2, Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate pada Senin (24/10/2022).

 

Ari meninjau pengerjaan proyek paving blok yang belum terselesaikan. Dan itu pun menjadi keluhan dari warga setempat.

"Karena memang ada beberapa titik yang sudah dianggarkan tapi belum ada ancang-ancang untuk dilaksanakan," ungkap Ketua Fraksi NasDem DPRD Makassar tersebut.

Baca Juga : Basdir Terpilih Jadi Ketua IKA Alumni SMK Negeri 4 Makassar

Kepada SKPD terkait terkhusus Dinas PU, ia mendesak agar pengerjaan paving blok itu dilakukan. Juga bisa ditampung di tahun ini karena anggaran yang dialokasikan dari APBD untuk tahun yang sama.

 

"Seharusnya sudah dikerjakan. Jangan sampai beralih lagi dan bisa jadi SILPA. Ini tentu akan merugikan masyakarat," ujar Ari.

Di hari yang sama, ia juga menemui warga di dapilnya di Rumah Makan UBee, Jalan Mallengkeri Raya. Mereka turut menyampaikan aspirasi ke Sekretaris NasDem Makassar ini.

Baca Juga : Erik Horas Berpotensi Kembali ke Kursi Pimpinan DPRD Makassar

Ari mendengar keluhan terkait lorong lain di Kelurahan Parangtambung yang masih belum mendapat perhatian Pemkot. Atas itu, ia menyatakan aspirasi mereka akan ditindaklanjuti.

"Terkait ini sudah saya suruh eksekusi tapi ternyata tidak dilakukan. Saya minta jadi pengawas untuk ketua RT, ketua RW, dan Lurah. Sama-sama kita mengawasi," tambah Ari.

Sementara itu, Lurah Parangtambung, Mahatir Tamzil menyampaikan apresiasinya terhadap Perhatian Ari Ashari. Sebab, telah mengunjungi dan meninjau beberapa proyek fisik di wilayahnya.

Baca Juga : Eric Horas Pimpin Rapat Monev Komisi B DPRD Makassar Triwulan I

"Saya ingin sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya karena beliau membantu beliau sangat besar. Semoga saja bapak-bapak dan ibu-ibu bisa melihat anggota DPRD kita yang betul-betul memperhatikan warganya. Sudah terlalu besar perhatian kakak Ari ke kita," kata Mahatir Tamzil.