Selasa, 18 Oktober 2022 18:42
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, mengingatkan para pejabat Pemkot Makassar tentang peristiwa permasalahan hukum yang baru terjadi di Kota Makassar.

 

Hal itu disampaikan Danny Pomanto saat memimpin secara langsung rapat koordinasi (rakor) persiapan HUT Makassar dan Program Longwis di ruang sipakatau Kantor Balai Kota, Selasa (18/10/2022).

“Saya ingatkan, jangan sesekali memotong hak orang, apalagi laskar pelangi. Jika ditemukan, saya yang akan melaporkan,” tegasnya.

Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua

Selain itu, Danny juga mengingatkan agar seluruh penganggaran Tahun 2023 segera dituntaskan, karena Danny bersama Fatmawati akan melakukan percepatan-percepatan, sehingga kematangan penyusunan anggaran menjadi hal yang sangat penting.

 

“Minggu ini, penyusunan anggaran akan kita kunci,” tambahnya.

Kondisi yang semakin sulit, menjadi tantangan, untuk itu Makassar secara serius menyiapkan Lorong Wisata (Longwis) untuk menjawab tantangan tersebut.

Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep

“Akan terjadi kelangkaan pangan dan pupuk, dan kita harus siap. Dengan memperkuat Longwis,” ujarnya.

Longwis harus segera dieksekusi, karena Longwis yang sebenarnya adalah untuk memotivasi masyarakat bersama pemerintah, membantu diri mereka untuk bertahan.

Permasalahan Kebersihan juga menjadi perhatian serius dari Wali Kota Makassar, dan menyampaikan akan membentuk polisi sampah, di setiap kelurahan.

Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo

“Setiap kelurahan menunjuk 1 polisi sampah, dari laskar pelangi, mereka akan ditugaskan untuk memantau, memonitoring, hingga melakukan pelaporan dan peneguran, jika ada warga/masyarakat yang tidak tertib dalam membuang sampah,” ujarnya.

Sedangkan untuk persiapan HUT Makassar, Danny menyampaikan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, HUT Makassar akan dilaksanakan selama satu hari di malam hari. 

“Jika biasanya kita melakukan selama 3 hari, kali ini hanya sehari pada malam hari, upacara, karnaval hingga resepsi,” tuturnya.