RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Besarnya masalah harus berbanding sejajar dengan kualitas keputusan yang diambil, tidak terkecuali berbagai masalah pada dunia usaha dan dunia Industri yang semakin kompleks.
Permasalahan yang paling sering ditemukan adalah minimnya ketersediaan tenaga kerja terampil dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan standar Industri.
Kenyataan ketenagakerjaan tersebut menuntut adanya akselerasi dalam menemukan solusi yang tepat.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Akselerasi yang terorganisir dan sistemik melalui sebuah komunitas/lembaga dianggap menjadi solusi untuk mengurai masalah itu.
Dengan komunitas/lembaga diharapkan mampu menjadi wadah untuk mengkonsolidasikan pikiran, konsep dan aksi
Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) hari ini Senin (10/10/2022) menggelar kegiatan pengukuhan puluhan pengurus Forum komunikasi lembaga pelatihan dengan industri daerah (FKLPID).
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
Bertempat di Aula Hotel Binamu, Ketua FKLPID M. Nasrun Bohari berserta pengurus lainnya secara resmi dikukuhkan langsung oleh bupati Iksan Iskandar
"Dengan memohon ridho Allah SWT hari ini saya Bupati Jeneponto mengukuhkan saudara-saudara sebagai pengurus FKLPID semoga mengembang amanah dengan baik," ucap Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dalam pengukuhan.
Selanjutnya Iksan Iskandar dalam sambutan menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kontribusi pikiran yang diusung oleh FKLPID.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023
Ia menjelaskan pentingnya membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk menyiapkan kualitas Sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam dunia usaha dan dunia industri
"Alhamdulillah kehadiran FKLPID dapat menjadi solusi dalam menyiapkan tenaga kerja yang terampil, memiliki daya saing dan mampu beradaptasi dalam perubahan," jelasnya.
Turut hadir Sekda Muh. Arifin Nur, kepala Direktorat bina kelembagaan pelatihan vokasi dan produktifitas, kepala dinas Edy Irate, kepala dinas perdagangan H. Manrancai Sally dan kepala Bappeda H. Masri.