RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan (Prov. Sulsel) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) akan melakukan penanaman 250.000 batang mangrove.
Kolaborasi aksi penanaman mangrove yang melibatkan sekitar 18.000 siswa/siswi SMA dan SMK tersebut akan dilaksanakan secara serentak tanggal 15 Oktober 2022 di 9 (sembilan) wilayah pesisir kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, antara lain Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Luwu Utara, Kota Palopo, Kabupaten Bone, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Bukan hanya siswa, warga Sulsel pun terlibat dalam proses penanaman pohon mangrove ini.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi: 2 Bulan Kampanye Keliling Sulsel, Suara Tulus Rakyat Membersamai
Kepala Disdik Prov. Sulsel, Setiawan Aswad saat dihubungi melalui sambungan telepon menyampaikan bahwa selain untuk memperingati Hari Jadi Sulsel Ke-353 Tahun, aksi ini juga sebagai upaya untuk penghijauan di wilayah pesisir.
"Selain itu juga untuk melestarikan dan penguatan ekosistem perikanan dan kelautan, khususnya di Sulawesi Selatan," ungkap Setiawan pada Rabu (05/10/2022).
Pelibatan siswa/siswi dalam aksi tersebut, kata Setiawan, sejalan dengan program Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk menciptakan pelajar Andalan yang peduli lingkungan.
Baca Juga : Kampanye Akbar, Pasangan Andalan Hati Minta Pendukung Jaga Soliditas dan Ketertiban
"Beberapa kegiatan terkait hal tersebut, di antaranya gerakan penanaman pohon, gerakan sekolah hijau dan produktif, termasuk di dalamnya sekolah bebas sampah plastik. Harapannya, dengan aksi penanaman mangrove nantinya dapat membangun kesadaran siswa/siswi terhadap pelestarian lingkungan," pungkasnya.