RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pada September 2022, gabungan lima kota indeks harga konsumen (IHK) di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami inflasi 1,12 persen.
Angka itu terjadi kenaikan IHK dari 112,00 pada Agustus 2022 menjadi 113,25 pada September 2022. Demikian dikutip dari laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Senin (3/10/2022).
Dari lima kota IHK, seluruh kota (Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare, dan Palopo) mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palopo sebesar 1,74 persen dan inflasi terendah terjadi di Watampone sebesar 0,92 persen.
Baca Juga : Dorong Penelitian & Pengabdian Masyarakat, Kalla Institute Perkuat Kerja Sama dengan BPS Sulawesi Selatan
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga pada sembilan kelompok pengeluaran, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,10 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar 0,05 persen; dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,42 persen.
Kemudian, kelompok kesehatan sebesar 0,14 persen; kelompok transportasi sebesar 9,85 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,29 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,62 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,61 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,06 persen.
Sementara, dua kelompok lainnya mengalami deflasi, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,63 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.
Baca Juga : Lebih Rendah Dibanding Nasional, Inflasi Sulsel Terkendali di Angka 1,74 Persen
Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 4,95 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) sebesar 6,35 persen.