RAKYATKU.COM,MAKASSAR--Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BNNP) bersama Personil Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia (DJBC) Sulbagsel berhasil mengamankan paket kirirman diduga narkoba jenis Ganja dan Shabu dari ekspedisi Si Cepat dan JnT.
Dalam Keterangan persnya kamis (29/9), di kantor BNN jalan Manunggal no 20, Kepala BNNP Sulsel Ghiri Prawijaya M.TH mengatakan timnya bersama personil Kanwil DJBC berhasil mengamankan paket yang dikirim dari beberapa tempat berbeda seperti dari Batam dan Medan dengan modus menggunakan jasa pengiriman ekspedisi Si Cepat, JNE dan JnT.
Dari hasil penemuan tersebut tim mengumpulkan sejumlah nama yang diduga penerima dan pengirim barang haram narkotika berupa ganja yang jika ditotal dari penemuan pada tanggal 18 juni 2022 ,09 agustus 2022 hingga 20 september 2022 seberat 3.930 kilogram dan Sabu 101.72 gram yang ditemukan pada tanggal 09 agustus 2022.
"Menurut keterangan A.Y karyawan Si Cepat bagian sortir, barang berupa Ganja dikirim dari medan dan tiba di makassar pada tanggal 18 juni 2022 ditujukan kepada G.B.H seorang Pelajar yang tinggal di jalan poros NTI Makassar, selanjutnya tim mendapatkan informasi dari masyarakat ada paket sabu seberat 101,72 gram dikirim melalui ekspedisi JNT yang dikirim dari batam yang diterima pada tanggal 9 agustus 2022 oleh H.A yang tinggal di jalan nuri Makassar, pada tanggal yang sama tim mendapat informasi ada paket ganja seberat 2.010 gram dikirim dari medan melalui ekspedisi Si Cepat yang ditujukan kepada S.F sebagai penerima tetapi S.F menyuruh ASA untuk mengambil barang tersebut, tidak sampai disitu tim mencoba menelusuri dan mengembangkan, akhirnya mendapat informasi bahwa pada tanggal 12 agustus dan 20 september 2022 ada paket ganja lagi dikirim dari medan oleh ekspedisi JNE dan mengamankan HN alias S.J dan M.I.S serta temannya A.D.K. Sehingga total ada 9 tersangka,"ungkapnya.
Akhirnya, dari hasil penemuan tersebut pada tanggal 29 september 2022 tepatnya di kantor BNNP jalan Manunggal no20 maccini sombala, Makassar, semua barang sitaan yaitu ganja seberat total 3.930 kilo gram dan sabu seberat 101,72 gram dimusnahkan.
"Ini bukan soal seberapa besar jumlah barang temuan dan sitaan, tetapi ini sebagai imun terhadap diri kita, bicara soal narkoba, jika masyarakat bisa berpikiran sama, tidak pake narkoba bukan karena tidak ada narkoba tetapi karena memang tidak mau, maka narkoba bisa dengan sendirinya hilang ya mungkin tidak laku, karena tidak ada yang beli,tutupnya mengakhiri sesi doorstop.