Rabu, 07 September 2022 15:14
A Hadi Ibrahim Baso, Ketua Komisi D DPRD Makassar
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sikap sebagian kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kota Makassar yang takut membelanjakan anggaran sehingga berdampak rendahnya realisasi APBD 2022 mendapat sorotan dari DPRD Makassar.

 

Hal ini salah satu disampaikan oleh Ketua komisi D DPRD Makassar, A Hadi Ibrahim Baso. Olehnya itu mengusulkan kepala OPD tersebut mundur dari jabatannya. Ia mengatakan orang yang demikian tidak layak untuk menduduki jabatan sebagai pimpinan OPD.

"Memang saya lihat sebagian dinas ketakutan bekerja karena belum jalan sudah dipanggil dan diperiksa ini hal yang bisa jadi hambatan. Kalau begitu tidak usah jadi kepala dinas kalau ketakutan, sebenarnya sederhana ini tidak usah jadi kadis," kata A Hadi Ibrahim Baso pada Rabu (7/9/2022).

Baca Juga : DPRD Makassar Sahkan Perda Kota Layak Anak Dalam Rapat Paripurna

Hadi menyebut malu menemui masyarakat karena janji untuk memenuhi aspirasi masyarakat saat reses belum bisa terwujud. Contoh aspirasi masyarakat yang diterima seperti masalah kesulitan air bersih dan banjir di utara kota atau sekitar kecamatan Biringkanayya.

 

"Kita juga malu reses sekarang janji pembangunan tapi tidak ada dinas PU itu," tambahnya.

Menurutnya, aspirasi masyarakat tersebut sangat penting untuk diwujudkan karena menyangkut kebutuhan utama masyarakat. Ia pun berharap ada dukungan dari semua pihak untuk membangun kota Makassar.

Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Makassar Pimpin Paripurna Laporan Reses Pertama di 2024

"Oleh karena itu kita minta karena perintah Presiden RI untuk pemulihan ekonomi dan percepatan pembangunan orang banyak oleh karena itu mari saling mendukung," jelasnya.