Senin, 26 September 2022 11:39
Program Mandiri Benih menjadi berkah tersendiri bagi petani. Rata-rata petani mengaku produktivitas pertaniannya meningkat.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Program Mandiri Benih Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, terbukti mendongkrak hasil pertanian.

 

Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi), Muhammad Syakir, mengatakan program bantuan bibit gratis ini menjadi berkah tersendiri bagi petani.

Rata-rata petani mengaku produktivitas pertaniannya meningkat. Terlebih, program bantuan benih ini menyasar 100.000 hektare lahan pertanian yang tersebar di kabupaten/kota di Sulsel.

Baca Juga : Fatmawati Rusdi: 2 Bulan Kampanye Keliling Sulsel, Suara Tulus Rakyat Membersamai

"Inovasi Gubernur Sulawesi Selatan patut diacungi jempol. Peningkatan tersebut telah meningkatkan hasil dan pendapatan petani," kata Syakir, Minggu (25/9/2022).

 

Inovasi Mandiri Benih menggunakan varietas unggul padi terbaru. Selain itu, menggandeng pakar pertanian perguruan tinggi dan lembaga penelitian. "Pada program ini para pakar profesional diminta mendampingi para petani penangkar setempat yang didukung pemerintah. Hasil benihnya dibagikan secara gratis kepada petani dengan pendampingan. Program tersebut tentu memiliki fungsi ganda yaitu menyiapkan benih unggul (provitas tinggi dan toleran terhadap serangan hama penyakit), serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan ke petani lokal," jelasnya.

Syakir yang juga peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengaku, inovasi ini tentunya berdampak pada petani lokal yang mahir menangkarkan benih dan budi daya tanaman sendiri. Selain itu, Sulsel menuju kedaulatan pangan.

Baca Juga : Kampanye Akbar, Pasangan Andalan Hati Minta Pendukung Jaga Soliditas dan Ketertiban

Di kalangan petani, benih yang dibagikan menghasilkan produktivitas tinggi, yaitu 7-8 ton GKP per hektare. Angka itu jauh lebih tinggi dibanding produktivitas padi rata rata nasional 2021 yang baru mencapai 5,42 ton GKP per hektare.

Menurutnya, inovasi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain sehingga akan berdampak pada kedaulatan pangan nasional dan peningkatan pendapatan petani.

Baginya, kemandirian padi di tingkat provinsi akan membawa keberhasilan pada level nasional yang bermuara pada terwujudnya kedaulatan pangan nasional.