RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Amran Mahmud sudah terhitung cuti mulai Senin (19/9/2022) hingga 15 hari ke depan untuk menjalani ibadah umrah di tanah suci, Arab Saudi. Kendati demikian, Bupati Wajo ini tetap menyempatkan membuka pelatihan dasar (latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi umum 2021 Kabupaten Wajo di Kampus II Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kota Makassar.
Orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng ini mengaku dirinya punya tanggung jawab moral untuk bertemu dan menyampaikan beberapa hal kepada para peserta latsar. "Jadi, tadi di Kabupaten Pangkep saya pamit kepada rombongan untuk menghadiri kegiatan ini dan bersilaturahim dengan kita semua," kata Amran Mahmud yang hadir di lokasi pelaksanaan latsar, Senin malam.
Amran Mahmud yang akan berangkat umrah bersama sang istri, Sitti Maryam, menuju Makassar bersama rombongan jemaah lainnya untuk menjalani karantina selama satu malam. Rombongan baru akan terbang ke Arab Saudi, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga : Kapolres Wajo Hadiri Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pilkada 2024
Sebanyak 30 orang CPNS akan mengikuti kegiatan ini terhitung mulai 19 September 2022 hingga 10 Oktober 2022. Amran Mahmud kepada para peserta menyampaikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan di segala sektor membutuhkan sumber daya manusia (SDM) andal untuk menunjang kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Amran Mahmud melanjutkan, pada di era otonomi daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo telah melakukan berbagai terobosan dan strategi untuk mempercepat proses peningkatan kinerja aparatur. Upaya ini dimulai ketika seorang pelamar yang dinyatakan diterima sebagai CPNS melalui rekrutmen kemudian mengikuti latsar.
"Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas sehingga mampu bersikap dan bertindak profesional dalam mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial kultural," ujar kepala daerah bergelar doktor ini.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
Pasalnya, kata Amran Mahmud, setelah menjadi PNS, proses formal yang harus dilalui adalah berbagai macam pengembangan kompetensi, baik bersifat struktural maupun teknis dan fungsional. Kesemuanya itu intinya adalah pembentukan PNS berkinerja tinggi sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat.
"Untuk itu saudara yang dinyatakan diterima sebagai CPNS diharapkan agar nantinya langsung bisa beradaptasi dengan cepat di tempat kerja baru dan menunjukkan kinerja yang bagus," tutur Amran Mahmud.
Kepada para peserta, Amran Mahmud juga meminta serius dalam mengikuti latsar CPNS yang merupakan syarat pengangkatan menjadi PNS. Hal ini diharapkan tentunya untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) Pemkab Wajo yang lebih baik.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
"Khusus kepada para peserta saya harap kehadiran saudara di jajaran birokrasi hendaknya mampu memperkuat dan meningkatkan kinerja Pemkab Wajo secara umum. Secara khusus, kehadiran saudara di satuan kerja di mana saudara ditempatkan itu diharapkan akan mampu membantu meringankan beban dan tugas yang menjadi kewajiban SKPD (satuan kerja perangkat dinas) dalam melaksanakan program-program pemerintah," tekannya.
Tidak lupa, Amran Mahmud menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BPSDM Sulsel bersama jajaran, Kepala BKPSDM Wajo bersama jajaran, serta seluruh panitia dan pihak yang mendukung kesuksesan pelaksanaan latsar ini. "Kami mengakui bahwa selama ini, alumni latsar di BPSDM Sulsel ini, semua berkualitas," pujinya.
Sementara, Kepala BPSDM Sulsel, Asri Sahrun Said, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kedatangan Bupati Wajo yang menurutnya akan memberikan inspirasi, khususnya bagi peserta.
Baca Juga : Pasangan PAMMASE Kampanye di Kecamatan Belawa Wajo
"Kita tahu bahwa jadwal beliau sangat padat. Namun, karena kasih sayangnya kepada kita semua, beliau tetap menyempatkan hadir pada malam hari ini. Mari kita doakan agar beliau bersama rombongan bisa diberikan kelancaran dalam melaksanakan ibadah sampai kembali ke tanah air," ujar Asri yang diaminkan peserta dan undangan yang hadir.
Asri juga berpesan kepada peserta agar mengikuti kegiatan dengan kesungguhan dan sikap yang baik serta memahami semua materi. Sebab, nantinya akan dilakukan evaluasi melalui sistem computer assisted test (CAT). "Kita juga berharap nantinya semua bisa mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Wajo," harapnya.
Turut hadir pada kegiatan ini, yakni Sektretaris BPSDM Sulsel, Zuhaera Zubir bersama jajaran, para widyaiswara, Kepala BKPSDM Wajo, Herman bersama jajaran.