RAKYATKU.COM, SIDRAP -- Bupati Sidrap, H. Dollah Mando menghadiri acara pembukaan penerimaan santri baru tahun ajaran 2022-2023 Pondok Tahfidz Al-Qur'an Darul Islam di Masjid Baiturrahman Nona-Nonae, Desa Lainungan, Kecamatan Watangpulu, Sabtu (17/9/2022) Ba'da Ashar.
Acara turut dihadiri ketua PKK Sidrap, Suhara, penjabat Sekretaris Daerah, H. Basra, Kepala Kantor Kementrian Agama Sidrap, Muhammad Idris Usman.
Turut hadir sejumlah Asisten dan staf ahli, kepala OPD, Camat, lurah/desa, serta para donatur, orang tua santri dan undangan lainnya.
Baca Juga : Sekda Sidrap Basra Bakal Dilantik Jadi Pj Bupati Akhir Pekan Ini
Dollah Mando dalam sambutannya, mengaku sangat bahagia Pondok Tahfidz Al-Qur'an Darul Islam tahun ini sudah bisa menerima santri baru.
Dikatakannya, pendidikan agama bukan hanya merupakan tugas pemerintah saja melainkan juga tugas orang tua.
"Saya mengajak dan mengimbau kepada orang tua agar dapat menyekolahkan anak-anaknya di pondok pesantren. Karena anak-anak inilah nantinya menjadi modal yang akan mendoakan kita diakhirat," ajak Dollah.
Baca Juga : Bapenda Sidrap Bimbing Pelaku Usaha Terapkan QRIS
Dollah berharap kepada seluruh santri Pondok Tahfidz Al-Qur'an Darul Islam agar betul-betul dapat menuntut ilmu dengan baik selama berada di asrama.
Diakhir sambutannya, Bupati Sidrap menjelaskan di asrama tidak sama dengan di rumah, ketika orang tua menyerahkan anak-anaknya, artinya orang tua santri telah mempercayakan pondok tahfidz untuk mendidik anaknya dengan baik.
"Selamat datang para santri. Semoga kelak nanti dapat mengamalkan ilmu yang telah didapat selama menuntut ilmu disini,” harapnya.
Baca Juga : Soft Launching Aplikasi SiPeNGaja, Inovasi Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Sidrap
Sementara, Kakan Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman mengatakan, sebagai kementrian lembaga vertikal Kemenag Sidrap tentunya selalu siap mensuport keberadaan Pondok Tahfidz Al-Qur'an Darul Islam.
"InsyaAllah, kami dari kementrian agama selalu siap bersinergi, apapun yang disampaikan bupati, kami dari kementrian agama InsyaAllah sami'na wa athona," ujarnya.
Kehadiran pondok tahfidz Al-Qur'an ini, kata, Idris Usman semakin menambah secara kuantitas dan kualitas tentang pondok-pondok penghafal Al-Qur'an.
"Tahfidz Al-Qur'an Darul Islam ini tentunya sangat luar biasa, karena tidak hanya santrinya diajarkan menghafal Al-Qur'an tetapi mereka akan diajarkan juga bahasa arab, pelajaran kitab mu'tabarah atau disebut kitab kuning atau biasa disebut di kalangan pesantren kitab gundul," sebutnya.
Ia berharap santri tidak hanya diajarkan menghafal Al-Qur'an, tetapi santri juga harus diberi substansi pengetahuan tentang agama karena terkadang ada yang bisa menghafal al'quran tetapi tidak memahami secara detail dan maknawi dari Al-Qur'an itu.
"Dengan adanya pembelajaran bahasa arab dan kitab kuning, InsyaAllah menambah khasanah pengetahuan anak-anak penghafal Al-Qur'an. Semoga anak-anak kita juga ini dapat menjadi benteng pertahanan dari berbagai cobaan bencana dan musibah," harapnya.
Baca Juga : UPP Saber Pungli Sulsel Monev Kegiatan 2023 dan Rencanakan Aksi 2024 di Sidrap
Badan pengelola harian Pondok Tahfidz Al-Qur'an Darul Islam, H. Bachtiar dalam laporannya mengatakan, Pondok Tahfidz Al-Qur'an Darul Islam jumlah santri sebanyak 20 santri dan hari ini langsung masuk asrama.
"Hari ini para santri langsung masuk asrama untuk menempuh pendidikan, InsyaAllah mereka akan dibina oleh tiga pembina tahfidz yang memilik kemampuan dalam membina dan mendidik anak-anak santri kita nantinya," jelas Bachtiar yang juga merupakan Kadis Kominfo Sidrap.