Jumat, 09 September 2022 09:28
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM,GOWA-- Pondok pesantren (ponpes) merupakan lembaga pendidikan Islam untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama Islam dengan menekankan pentingnya moral agama Islam sebagai pedoman hidup bermasyarakat sehari-hari.

 

Pondok Pesantren Rahmatan Lilalamin, Yayasan Rahmatani Lilalamin (ex Khalid bin Walid) yang terletak di kabupaten Gowa, menerima anak didik khusus ihwan atau laki-laki untuk belajar agama Islam dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Di Tempat ini anak-anak didik tidak mengeluarkan biaya sama sekali atau gratis.

Kepala Yayasan Rahmatan Lilalamin Yusuf Bachmid mengatakan, para santri sama sekali tidak dipungut biaya dan di khususkan untuk anak yatim, kaum dhuafa dan mualaf.

“Di sini sama sekali tidak dipungut biaya atau bisa dikatakan full beasiswa, semua ditanggung termasuk makannya” ujarnya

 

Ponpes Rahmatan Lilalamin berlokasi di Jalan Malalang Raya, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba opu, Kabupaten Gowa ini memiliki luas area 1,6 hektare, dengan santri yang telah mencapai seratusan. Fasilitas di dalamnya ada ruang kelas, lapangan olahraga, asrama dan masjid.

Menurut Yusuf, syarat utama untuk penerimaan santri harus sudah bisa mengaji atau bukan untuk pemula yang baru belajar mengaji karena di fokuskan untuk penghafal Al Quran.

Metode pelajaran yang digunakan di pesantre Rahmatan Lilalamin untuk penghafal Al-Qur’an adalah Al-Hufaz, dengan sistem belajar tiga tahun setara SMP, tahun pertama hafalan Al-Qur’an, tahun kedua pelajaran IT tahun ketiga Bisnis, dari senin hingga jumat diisi dengan pelajaran agama Islam seperti mengaji, shalat, dan hafalan-hafalan sementara untuk pelajaran reguler diisi Sabtu dan Minggu.

Saat ini Ponpes Rahmatan Lilalamin telah membangun peternakan ayam potong dengan total anggaran Rp400 juta.

“Agar santri di sini bisa mandiri dan mendapat banyak pelajaran dari berbagai keterampilan, saat ini kita telah membangun peternakan ayam anggarannya masih kisaran 20 persen dan kita masih menunggu siapa saja yang ingin membantu, kami terbuka, ” harap Yusuf. (*)

Penulis : Lisa Emilda

TAG

BERITA TERKAIT