RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), memberikan instruksi kepada seluruh kepala daerah untuk memperhatikan stok kebutuhan pangan di daerah masing-masing dan mengendalikan inflasi.
Menindaklanjuti arahan itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), bergerak cepat (gercep) dengan mengumpulkan perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membahas apa saja komoditas yang kemungkinan bisa memicu inflasi di Makassar.
Rapat usai arahan Presiden Jokowi dilakukan Danny Pomanto untuk mengatur strategi menekan laju inflasi terlebih pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
"Kita harus punya cara untuk mengendalikan inflasi. Monitoring harga harian komoditi lalu atur strategi intervensinya yang bisa memicu inflasi komoditi apa saja dan sumbernya dari mana itu harus jelas," terang Danny Pomanto, Senin (12/9/2022).
Danny Pomanto menekankan seluruh jajaran Pemkot Makassar bertindak sigap agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi maksimal tanpa adanya perubahan harga signifikan.
Di Makassar, komoditas beras dan ikan yang menjadi perhatian. Sementara, untuk bumbu dapur, seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai masih dalam harga normal.
BERITA TERKAIT
-
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
-
KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
-
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Makassar Hadiri ASITA Business and Travel Fair
-
Pejabat Pemerintah Kota Makassar Lakukan Kunjungan ke Kota Maniwa, Jepang, untuk Penerapan Low Carbon City