Selasa, 06 September 2022 10:14
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Demokrat, Nur Aini, mengapresiasi kerja keras Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam meningkatkan produksi nasional. Padahal, menurut dia, anggaran di Kementerian Pertanian (Kementan) makin tipis karena adanya refocusing penanganan pandemi Covid-19.

 

Diketahui, baru-baru ini lembaga penelitian beras dunia, International Rice Research Institute (IRRI), memberikan penghargaan terhadap sistem ketahanan pangan Indonesia yang mampu mewujudkan swasembada dalam waktu tiga tahun terakhir.

"Saya memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian (SYL) yang sudah bekerja keras dan juga berpikir keras untuk bisa menggenjot sektor pertanian Indonesia sehingga hasilnya luar biasa," ujar Nur Aini, Senin (5/9/2022).

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

Nur Aini mengatakan, dilihat dari catatan statistik produksi padi nasional terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Terlebih pertanian juga memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dan laju ekonomi.

 

"Saya yakin di tangan Pak Menteri, sektor pertanian ini menjadi penentu dari pembangunan nasional kita. Apalagi dengan kebijakan yang ada saat ini, seperti mengembangkan program food estate saya melihat sangat luar biasa," ucapnya.

Ke depan, kata Nur Aini, sektor pertanian harus menjadi perhatian bersama dan juga menjadi tujuan bersama dalam mengembangkannya. Dia melihat, Mentan SYL memiliki semangat tinggi dalam menjalankan amanah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

"Dari sisi niatannya sudah sangat luar biasalah. Di tengah tantangan yang cukup besar ini pangan kita tetap tumbuh. Walaupun diberi anggaran tipis-tipis yang sabar, yang kuat, yang semangat dalam berjuang untuk bisa meningkatkan stabilisasi pangan nasional kita," jelasnya.