Sabtu, 03 September 2022 11:00
Persawahan di di Desa Ujung Tanah, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. (Foto: Diskominfo Sulsel)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sudirman, senang sekaligus bersyukur program Mandiri Benih 2022 di Kabupaten Wajo berhasil. Salah satunya di Desa Ujung Tanah, Kecamatan Bola.

 

"Alhamdulillah di Desa Ujung Tanah di Bola, Kabupaten Wajo, untuk satu hektare meningkat dari sebelumnya menjadi 7,2 ton per hektare,” kata Andi Sudirman, Jumat (2/9/2022).

Hal ini berdasarkan pengubinan yang dilakukan pada luas 2,5 x 2,5 meter yang hasil sebelumnya hanya 5 ton per hektare.

Baca Juga : Fatmawati Rusdi: 2 Bulan Kampanye Keliling Sulsel, Suara Tulus Rakyat Membersamai

Salah seorang petani dari Poktan Lasapeda, Muhammad Tamrin, menyampaikan rasa syukurnya.

 

"Saya mengucapkan kepada Bapak Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, terima kasih banyak telah memberikan bantuan Mandiri Benih kepada kami sehingga panen kami meningkat yang dulunya hanya mencapai 5 ton,” sebutnya.

“Alhamdulillah berkat dari bantuan Bapak, juga bimbingan penyuluh, sehingga panen kami bisa meningkat menjadi 7 ton. Mudah-mudahan ke depannya perhatian dan kebijakan tetap berpihak kepada kami,” imbuhnya.

Baca Juga : Kampanye Akbar, Pasangan Andalan Hati Minta Pendukung Jaga Soliditas dan Ketertiban

Untuk di Wajo, pada musim tanam April-September 2022, bantuan Mandiri Benih sebanyak 75 ribu kilogram yang menyasar 3.000 hektare lahan pertanian. Diperuntukkan untuk kelompok tani penerima bantuan sebanyak 2.339 orang petani.

Sementara, rencana bantuan benih musim tanam Oktober 2022-Maret 2023, luas 5.975 hektare dengan jumlah bantuan benih 149.375 kilogram.

Diketahui, Mandiri Benih merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel yang diinisiasi oleh Gubernur Sulsel untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul.

Baca Juga : Partai Pendukung Tegaskan Komitmen Menangkan Andalan Hati Saat Kampanye Akbar di GOR Sudiang

Benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov Sulsel bekerja sama dengan para petani penangkar. Target bantuan benih menyasar 100 ribu hektare lahan pertanian yang tersebar di kabupaten/kota.