RAKYATKU.COM,MAKASSAR-- Setelah berhasil merilis Aplikasi E-commerce bernama Japri Messanger dan Japripay setahun lalu, kini Wandy Roesandy sebagai pencipta aplikasi tersebut, meluncurkan kembali platform digital sosial media bernama Japrime.
Saat ditemui dikantornya, jalan Toddopuli X, senin(21/8), Wandy Roesandy mengatakan kali ini dirinya kembali melaunching aplikasi sosmed (social media) Japrime yang adalah aplikasi yang dapat di gunakan oleh masyarakat luas, baik sebagai alat untuk berinteraksi dengan sesama pengguna maupun sebagai alat untuk menghasilkan uang dengan memasarkan produk secara langsung layaknya aplikasi Facebook, Instagaram dan sejenisnya.
Aplikasi Japrime dapat diakses melalui halaman https://social.japrime.id, japrime mengusung sistem afiliasi dimana semua masyarakat bisa mendapatkan keuntungan dan secara otomatis para penggunanya akan langsung terkoneksi dengan aplikasi Japripay sebagai alat pembayarannya.
"Jadi japrime ini selain dapat digunakan untuk berinteraksi dengan sesama pengguna, bisa juga dimanfaatkan untuk menghasilkan uang dengan berjualan, baik sekedar memposting barang dagangan ataupun melakukan siaran langsung," ujar Wandy.
Dengan hadirnya aplikasi Japrime ini, harapannya akan menjadi wadah baru bagi para pengusaha kecil yang baru memulai usahanya, seperti UMKM. Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah kota Makassar, bagaimana membangkitkan para pelaku usaha seperti UMKM, karena tidak dipungkiri UMKM adalah salah satu tonggak kemajuan ekonomi disuatu daerah.
lebih lanjut, Wandy katakan akan berkolaborasi dengan pemerintah kota, mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan dulu sebagai awlanya untuk bersama-sama mensosialisasikan Japrime sebagai alat penghasil uang bagi warga, yang mana cara mengoperasikannya pun cukup mudah,orang tua maupun remaja bisa menggunakannya apalagi untuk berjualan, sehingga bisa terjadi perbaikan dan petumbuhan ekonomi dilingkuo terkecil.
"Saat ini sudah ada 1000an pengguna Japrime walaupun usianya masih tiga hari pasca peluncuran, dan kami targetkan hingga Desember 2022 total pengguna atau afiliasinya akan mencapai 500 ribu, karena dibulan Desember 2022 kami akan meluncurkan lagi aplikasi driver online sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan baru lagi bagi masyarakat,"bebernya.