RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Seorang pengendara mobil diduga menjadi korban pengeroyokan di Kabupaten Jeneponto pada 16 Agustus 2022 lalu. Tak hanya dikeroyok mobil Agya dengan nomor polisi KT 1265 RR milik korban juga dirusak.
Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono mengatakan korban bersama keluarganya dari Bulukumba hendak menuju Kabupaten Gowa. Saat melintas di Kecamatan Tamalatea, korban beriringan dengan rombongan pemain sepak bola yang diduga sebagai pelaku.
"Pelaku mengendarai sepeda motor beriringan dengan korban yang mengendarai mobil. Saat itu pelaku berada didepan tidak memberikan jalan, sehingga korban membunyikan klakson mobilnya berkali-kali dengan tujuan meminta jalan supaya bisa mendahului," kata AKBP Andi Erma pada Jumat (19/8/2022).
Baca Juga : Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Perkuat Sinergitas Kamtibmas Unismuh dengan Institusi Kepolisian
Korban kemudian menyalip untuk mendahului tetapi rombongan yang diduga pelaku mengejar mobil korban. Saat berada di Nasara Kelurahan Bontorannu Kecamatan Bangkala, salah satu dari rombongan menyalip mobil.
"Salah satu dari pelaku menyalip juga mobil yang dikendarai korban dan memalang mobil korban. Korban menghentikan mobil dan keluar. Saat itu juga para pelaku secara bersama sama langsung menganiaya korban," terangnya.
Mantan Kasubbag Desgraf Bag Produk Kreatif Biro Multimedia Divisi Humas Polri ini menyebut, atas penganiayaan itu korban mengalami luka memar pada pelipis kiri dan pendarahan pada telinga kiri.
Baca Juga : Wakapolres Wajo Periksa Kondisi Ruangan Tahanan
"Pelaku diduga menggunakan balok kayu dan papan sehingga mengakibatkan kaca belakang mobil korban sampai pecah. Kejadian selesai setelah banyaknya warga sekitar yang melerai, selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Bangkala," jelasnya
Sebelumnya, informasi yang diperoleh Rakyatku.com, pengemudi mobil diduga dikeroyok dan dipukul menggunakan kayu. Mobil mengalami kerusakan parah dan bagian kaca belakang pecah. Korban yang mengalami luka telah melakukan visum di Puskesmas Bangkala.
Salah satu Keluarga Korban bernama Ifa mengatakan sempat menyaksikan langsung, pengeroyokan, penganiaayaan dan pengrusakan tersebut.
Baca Juga : Ribuan Warga Barru Antusias Ikuti Bakti Sosial Kapolda Sulsel
"Ada videonya pak, korbannya juga sudah melaporkan kejadian itu, di kantor polisi," kata Ifa saksi mata kejadian tersebut.