Rabu, 17 Agustus 2022 14:37
Korsik Satpol PP Kota Makassar mengenakan passapu atau pattonro (penutup kepala khas Makassar bagi laki-laki).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Korps Musik (Korsik) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar mengiringi pengibaran bendera merah putih pada upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari, Rabu (17/8/2022).

 

Mengenakan passapu atau pattonro (penutup kepala khas Makassar bagi laki-laki), sebanyak 43 personel Korsik Satpol PP Makassar dipimpin dirigen Dian dan Sarah menggetarkan langit Losari saat pengibaran bendera diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

"Korsik berhasil menjalankan tugasnya. Alhamdulillah upacara hari ini berlangsung khidmat," ucap Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny).

Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar

Plt. Kepala Satpol PP Makassar, Ikhsan N.S., mengaku personel yang memainkan alat musik ini rutin latihan agar tampil maksimal. Selain itu, karena ingin menampilkan kearifan lokal, maka personel laki-laki menggunakan passapu atau patonro sebagai penutup kepala.

 

“Seminggu sekali mereka latihan. Mempersiapkan diri jauh hari sebelum 17 Agustus untuk menyamakan nada serta kekompakan. Nah, karena kita berupaya untuk menampilkan budaya Makassar, maka digunakan patonro sebagai penutup kepalanya," jelasnya.

Beberapa lagu yang dibawakan di antaranya Indonesia Raya, Hening Cipta, Indonesia Pusaka, Makassar Jaya, Hari Merdeka, Maju Tak Gentar, Pahlawan Muda, Pakarena, dan Pantai Losari.

Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF

Upacara diikuti Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, unsur Forkopimda Kota Makassar, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkot Makassar, camat, lurah, serta direksi dan dewan pengawas BUMD.

Upacara dirangkaikan pembentangan bendera sepanjang 5.005 meter yang menyelimuti anjungan sepanjang area Bugis dan Makassar yang dibentangkan 1.000 personel dari Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, dan BPBD Makassar.