Selasa, 16 Agustus 2022 11:12
Rombongan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, bersama jajaran PT Vale dalam kunjungan ke Blok Sorowako selama dua hari, 12-13 Agustus 2022.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyampaikan apresiasinya atas komitmen PT Vale Indonesia Tbk. (PT Vale) dalam menerapkan good mining practice selama berpuluh-puluh tahun.

 

Menurutnya, walau waktu kunjunganya singkat, dirinya melihat dan mendapat kesan bahwa PT Vale yang telah beroperasi sejak 1978 betul-betul memelihara komitmennya.

"Selain mengoptimalkan sumber daya mineral juga kita lihat lingkungannya terkelola dengan baik. Kita saksikan di nursery dilakukan banyak kegiatan untuk bisa mengembalikan jenis-jenis tanaman endemik yang sebelumnya disingkirkan oleh aktivitas penambangan, namun kemudian ada usaha untuk menanamnya kembali," kata Arifin dalam kunjungannya ke PT Vale di Blok Sorowako selama dua hari, 12-13 Agustus 2022.

Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29

Arifin berharap PT Vale terus menjaga good mining practice dan terus mengoptimalkan produksi nikel. "Saya melihat sarana pembangunan pabrik pertama sampai hari ini sudah meningkat. Kami ucapkan penghargaan kepada manajemen PT Vale yang terus berupa mengoptimalkan pengelolaan sumber daya mineral kita, khususnya nikel, sehingga bisa menjadi salah satu pemimpin dan contoh," ucapnya.

 

Selama dua hari kunjungan rombongan melihat langsung bagaimana fasilitas lapangan hingga praktik pertambangan nikel berkelanjutan yang telah dilakukan PT Vale sejak beroperasi 54 tahun belakangan di Blok Sorowako, Luwu Timur.

Hadir dalam rombongan Staf Khusus Menteri ESDM, Irwandy Arif, Plh. Dirjen Minerba, M. Idris F Sihite, Komisaris Independen PT Vale, Dwia Aries Tina Pulubuhu dan Raden Sukhyar. Kedatangan mereka disambut Bupati Luwu Timur, Budiman, Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, beserta jajarannya, serta Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester M.M. Simamora.

Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero

Hari pertama, menteri dan rombongan langsung meninjau operasi PT Vale di Blok Sorowako dengan mengunjungi control room utilities dan area penambangan di Keiko Nayoko. Di sana mereka menyaksikan aktivitas penambangan bahan baku nikel sekaligus melihat lahan reklamasi bekas galian tambang.

Menteri yang merupakan mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang tersebut mendapat penjelasan dari Manager Mines PT Vale, M. Rizal Baslang, tentang proses penambangan bahan baku nikel, fasilitas yang digunakan, hingga rangkaian pengolahan nikel.

Di sana rombongan juga melihat truk listrik yang baru diluncurkan PT Vale sebagai bagian dari upaya menekan emisi karbon. Arifin tampak kagum melihat kendaraan yang mampu mengangkut material 70 ton tersebut dioperasikan seorang perempuan.

Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Di sela-sela kunjungan tersebut, CEO PT Vale, Febriany Eddy, mengatakan truk listrik ini bagian dari usaha untuk menepati janji kami menekan 30 persen emisi karbon pada 2030 dan target netral karbon pada 2050.

"Truk listrik ini sebagai wujud komitmen perseroan dalam menerapkan pertambangan berkelanjutan. Selain itu, kita juga berusaha melibatkan perempuan untuk aktif berkontribusi di tambang. Yulianti Marcelina adalah salah satu dari 30 karyawan perempuan yang kami percaya mengemudikan alat berat di lingkungan PT Vale,”tuturnya.