Kamis, 04 Agustus 2022 13:04
Koordinator Temu Pendidik Nusantara (TPN) 9 di Makassar, Zaid Buri Prahastyo, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Menyambut perhelatan konferensi pendidikan tahunan Temu Pendidik Nusantara (TPN) 9, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Muhyiddin, menyerukan para guru untuk kurikulum Merdeka Belajar.

 

Muhyiddin menekankan pentingnya mengawali merdeka belajar dari ruang kelas. Seruan ini tentunya sejalan dengan keputusan menggunakan kurikulum Merdeka Belajar pada tahun ajaran 2022 ini.

"Awali Merdeka Belajar dari ruang kelas, guru yang merdeka melahirkan murid yang merdeka dan pembelajaran yang merdeka. Implementasi kurikulum Merdeka akan bisa berjalan dengan baik jika dimulai oleh guru itu sendiri dan dari kelasnya sendiri," kata Muhyiddin, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga : Tindak Lanjut MoU, KALLA dan Pemkot Makassar Bahas Konsep Desain Revitalisasi Taman Hasanuddin

Bersama Kepala Disdik Makassar, Zaid Buri Prahastyo selaku koordinator kegiatan TPN 9 di Makassar, menyampaikan bahwa melalui kegiatan berbagi praktik di TPN diharapkan guru makin memberi makna pada pelajaran yang diampunya.

 

"Kelas kemerdekaan dan kelas kompetensi di TPN 9 nanti adalah aktualisasi Merdeka Belajar, praktik baik adalah kunci utama Merdeka Belajar. Jika praktik baik itu dapat terus-terus dilakukan, dituliskan dan dibagikan, maka akan terpelihara komitmen guru terhadap tujuannya, terbentuk kemandiriannya dalam mencari cara, dan berkembang kemampuannya melakukan refleksi," kata Zaid Buri.

TPN 9 Makassar akan dilaksanakan di Sekolah Islam Athirah Kajaolalido dan akan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00. Selain kelas kemerdekaan dan kelas kompetensi juga menghadirkan pameran karya dan banyak merchandise Merdeka Belajar untuk dibawa pulang rekan-rekan guru sebagai oleh-oleh TPN.

Baca Juga : KALLA Bersama Pemprov Sulsel Perkuat Komitmen Rehabilitasi Mangrove dan Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan yang digagas oleh Yayasan Guru Belajar ini telah mendapatkan penghargaan sebagai nominator UNESCO Hamdan Priz for Teacher Development, diadakan di 50 daerah di Indonesia dan 20 negara di dunia. Makassar merupakan salah satu penyelenggara pada tahun ini.

Seperti pada perhelatan sebelumnya, TPN 9 merupakan rangkaian konferensi yang melibatkan berbagai stakeholder mulai dari guru, pemimpin satuan pendidikan hingga pemangku kebijakan di tiap daerah pelaksana TPN.

Tema yang diusung pada perhelatan TPN kali ini adalah Kurikulum yang Memberdayakan Konteks. Tiap peserta TPN 9 bisa memilih kelas dengan berbagai topik belajar sesuai kebutuhan guru.

Baca Juga : Jelang Usia 72 Tahun, KALLA Bangun Indonesia Lebih Baik, Lebih Hijau, dan Berkelanjutan

TPN 9 akan diikuti 200 peserta secara luring dan 300 peserta secara daring yang akan menghadirkan pembicara dari kalangan guru.