Rabu, 03 Agustus 2022 10:07
Cakupan imuninasi tambahan campak rubela per provinsi di seluruh Indonesia.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berada di peringkat kedua nasional capaian imunisasi tambahan campak dan rubela pada pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap I. Adapun capaiannya, 66,14 persen.

 

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sulsel, Naoemi Octarina, pada pelaksanaan Review Pencapaian BIAN Tahap I di Provinsi Sulsel, yang dilaksanakan secara daring, Selasa (2/8/2022), mengapresiasi pencapaian ini. Namun, ia berharap ditingkatkan lagi hingga mencapai target 95 persen.

"Pemerintah memperpanjang pelaksanaan BIAN sampai 13 September mendatang. Kita manfaatkan waktu ini sebaik-baiknya untuk mencapai target 95 persen, bahkan kalau bisa 100 persen," kata Naoemi.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Ia mengungkapkan, Pemprov bersama PKK Sulsel berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit campak dan rubela, melalui pelaksanaan imunisasi ini. Target dari pemerintah bukan hanya pada angka-angkanya, tapi agar tercipta kekebalan kelompok.

 

"Harus ada solusi yang kita pikirkan bersama untuk meningkatkan capaian vaksinasi ini. Membuat inovasi yang disesuaikan dengan daerah masing-masing, melibatkan guru, tokoh agama, juga tokoh masyarakat, untuk mempengaruhi para orangtua agar imunisasi bisa dilakukan kepada anak-anak mereka," ujar Naoemi.

Kepada para kader PKK hingga di tingkat desa dan kelurahan, Naoemi menginstruksikan agar dilakukan sweeping sasaran ke posyandu. Tentunya, melalui pendekatan emosional juga persuasif.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, Erwan Tri Sulistyo, mengungkapkan untuk capaian imunisasi campak dan rubella per kabupaten/kota, Kabupaten Pinrang dengan capaian tertinggi, 97,37 persen. Disusul Kabupaten Barru dengan capaian 92,38 persen dan Luwu 84,54 persen.

Sementara, untuk tiga daerah dengan pencapaian terendah, masing-masing Kabupaten Enrekang 56,61 persen, Bulukumba 53,16 persen, dan Kota Makassar 51,39 persen.

"Kami berharap, pemerintah daerah kabupaten/kota dan semua stakeholder terkait bisa bersinergi untuk meningkatkan capaian imunisasi tambahan ini di wilayahnya masing-masing," harap Erwan.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Sekadar informasi, pelaksanaan Review Pencapaian BIAN Tahap I di Sulsel ini diikuti 600 lebih peserta melalui virtual. Mulai dari pengurus dan kader PKK hingga lepala sekolah dasar (SD) dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.