Selasa, 26 Juli 2022 13:47
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, saat pelepasan calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXXIII di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Senin (25/7/2022) sore.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, melepas 50 orang calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXXIII asal pendaftaran Sulsel di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Senin (25/7/2022) sore.

 

"Alhamdulillah kita ketemu calon praja dan ini dari embarkasi kloter Sulsel. Kita sengaja menyambut dalam suasana santai untuk menyampaikan arahan," kata Sudirman.

Lima puluh orang calon praja IPDN angkatan XXXIII terdiri atas 28 putra dan 22 putri yang telah dinyatakan lulus seleksi. Selanjutnya, mereka akan mengikuti pendidikan di IPDN di Jatinangor.

Baca Juga : Fatmawati Rusdi: 2 Bulan Kampanye Keliling Sulsel, Suara Tulus Rakyat Membersamai

Pada kesempatan ini, Sudirman juga memberikan motivasi dan semangat serta pesan bagi mereka. Sudirman menyampaikan agar dalam menempuh pendidikan untuk menjaga nama baik Sulsel dan keluarga, tidak membebani orang tua, serta sabar dalam menempuh pendidikan.

 

"Langkah Anda sekarang adalah langkah yang akan menentukan Anda besoknya. Kalau hal yang perlu diubah ke arah yang lebih baik, lakukan sekarang," ucapnya.

"Kalau ada orang terbaik 1.000 di seluruh Indonesia ada-ki juga di dalamnya, kalau ada 100 terbaik juga ada di dalamnya, kalau ada 50 ini-mi semua di depan saya," tambahnya.

Baca Juga : Kampanye Akbar, Pasangan Andalan Hati Minta Pendukung Jaga Soliditas dan Ketertiban

Sementara, Kepala Biro Administrasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Andi Winarno Eka Putra, yang merupakan lulusan IPDN angkatan XIII memberikan pesan, termasuk beberapa hal yang perlu dihindari, seperti jangan sampai melakukan deviasi (pelanggaran) yang berakibat fatal. Misalnya, pemukulan yang dapat dikeluarkan atau pelanggaran lain yang berakibat dikeluarkan dan mendapatkan hukuman administratif.

"Hindari melakukan kegiatan deviasi yang tidak diperlukan, hindari obat-obat terlarang, dan hindari hal merugikan lainnya. Jangan membuat malu keluarga, jaga nama baik keluarga yang men-support dan daerah pengiriman rekan-rekan. Ikuti semua aturan. Sehingga empat tahun kemudian Anda akan dilantik oleh Presiden RI," harap purnapraja yang lulus pada 2005 ini.

Sementara, calon praja IPDN dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Bone, Andi Fateh, mengaku baru berhasil setelah mencoba pada tahun kedua setelah lulus SMA. Sementara, Septian Gandhi Wardana dari SMA Negeri 1 Takalar berhasil setelah mengikuti seleksi ketiga kalinya.

Baca Juga : Partai Pendukung Tegaskan Komitmen Menangkan Andalan Hati Saat Kampanye Akbar di GOR Sudiang

"Harapan kepada Pak Gubernur semoga Sulsel semakin jaya dan terima kasih atas perhatiannya bagi kami asal Sulsel semoga tetap memberikan perhatian kepada kami selama pendidikan," ucap Septian.

Sementara, Anisa P. Ridwan pelajar dari SMA Negeri 1 Palopo merasa bersyukur karena telah berhasil menjadi calon praja yang merupakan cita-citanya sejak kecil.

“Alhamdulillah memang kakaknya juga dari alumni sana 10 tahun lalu, sekarang adiknya. Semoga dalam menjalani pendidikan selamat dan selesai tepat waktu dan lulus terbaik,” sebut orang tua Anisa, Muhammad Ridwan.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Adapun jumlah kuota calon praja IPDN 2022 untuk Sulsel berjumlah 52 orang dengan jumlah pelamar yang mengikuti seleksi 1.645 orang. Setelah melalui beberapa tahap seleksi, antara lain kompetensi dasar, tes kesehatan, psikologi, integritas, kejujuran, dan pantukhir, 50 orang lolos seleksi calon IPDN pendaftar Sulsel.

Lalu, ada dua orang dinyatakan lulus penentuan akhir berdasarkan afirmasi provinsi, yakni 1 orang dari Provinsi Papua dan 1 orang dari Sulawesi Utara sehingga total peserta yang dinyatakan lulus 52 orang.