Senin, 25 Juli 2022 17:29
Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Fatmawati Rusdi (kiri), saat pembukaan Kursus Mahir Dasar (KMD) di lapangan tenis FIP UNM, Senin (25/7/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sebanyak 320 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) yang dibuka langsung Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Fatmawati Rusdi, di lapangan tenis FIP UNM, Senin (25/7/2022).

 

Dalam sambutannya, Fatma mengatakan KMD ini sebagai titik tolak paling mendasar bagi para calon pembina untuk memperoleh legalitas membina anggota Pramuka di gugus depan dan nantinya akan memperoleh Sertifikat Hak Bina (SHB).

“Ini merupakan suatu upaya berkesinambungan organisasi Gerakan Pramuka. Saya bersyukur karena kegiatan ini mendapat dukungan para pimpinan universitas dan fakultas yang sangat baik karenanya dari sini akan lahir pembina-pembina Pramuka yang mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa melupakan kearifan lokal,” ucapnya.

Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba

Fatma juga mengatakan KMD ini sebagai bekal para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya nanti dengan menjadi pembina Pramuka yang mumpuni.

 

“Apalagi kakak-kakak sekalian akan menjadi guru SD, sebagai jenjang pendidikan yang merupakan awal bagi perkembangan rasa nasionalisme dan spiritual peserta didik kita,” sebutnya.

Tak lupa juga Fatma menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas dari tiap pemangku kebijakan Gerakan Pramuka, khususnya yang ada dalam wilayah Kwartir Cabang Makassar.

Baca Juga : Fatmawati Rusdi Tegaskan Komitmen Andalan Hati Kolaborasi Dengan Pemuda Demi Kemajuan Sulsel

Fatma pun berharap peserta KMD nantinya akan menjadi ujung tombak dalam pendidikan kepramukaan di gugus terdepan dan menjadi teladan sebagai upaya peningkatan kualitas diri dan mampu memotivasi diri menjadi lebih baik.

“Saya harap para peserta ini menjadikan Gerakan Pramuka sebagai wadah pengendalian diri dari pengaruh negatif agar generasi bangsa tumbuh cemerlang,” harap Fatma.