RAKYATKU.COM - Vladimir Putin dengan lantang membiarkan negara-negara Barat untuk melawan Rusia di medan pertempuran.
Hal ini disampaikan Presiden Rusia itu dalam pidato yang disiarkan televisi negara.
"Kami mendengar hari ini bahwa mereka ingin kami dikalahkan di medan perang," kata Putin, menurut outlet media pemerintah RIA Novosti yang dikutip Washington Post.
Baca Juga : Putin Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner
"Yah, apa yang bisa aku katakan? Biarkan mereka mencoba."
"Kami telah mendengar berkali-kali bahwa Barat ingin melawan kami hingga Ukraina terakhir. Ini adalah tragedi bagi rakyat Ukraina, tetapi tampaknya semuanya menuju ke arah ini," tambahnya.
Tantangan ini dibicarakan Putin kepada para pemimpin parlemen negara pada Kamis (7/7/2022) lalu.
Ia juga mengatakan pasukan penyerang masih memiliki lebih banyak hal untuk dilepaskan ke Ukraina.
Baca Juga : AS Kirim VAMPIRE ke Ukraina
Putin bahkan mengatakan pihaknya belum melakukan hal secara sungguh-sungguh.
"Semua orang harus tahu bahwa sebagian besar berbicara, kita bahkan belum memulai apa pun dengan sungguh-sungguh," kata Putin.
"Jalan sejarah tak terbendung, dan upaya kolektif Barat untuk menegakkan versi tatanan globalnya pasti akan gagal."
Putin mengatakan opsi perdamaian bisa dilakukan, tetapi dia juga mengeluarkan peringatan ke negara-negara Barat yang malah memberikan sanksi kepada Rusia.
Baca Juga : Penembakan Massal Terjadi di Berbagai Kota AS, Lebih dari 12 Orang Tewas
"Kami tidak menolak negosiasi perdamaian, tetapi mereka yang menolak harus tahu bahwa semakin jauh mereka menolak, semakin sulit untuk bernegosiasi," kata Putin.
Terkait hal ini, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan presiden Rusia "beroperasi berdasarkan pernyataan yang didengar dari negara-negara Barat".
"Putin hanya mengingatkan bahwa ... potensi Rusia sangat besar dalam hal ini sehingga hanya sebagian kecil darinya yang sekarang terlibat dalam operasi militer khusus... Dan karena itu, semua pernyataan orang Barat ini benar-benar tidak masuk akal. Mereka tidak masuk akal dan hanya menambah kesedihan bagi orang-orang Ukraina," kata Peskov.
Baca Juga : Presiden Ukraina Zelensky Akan Hadiri KTT G7 di Hiroshima
Sumber: cnbcindonesia.com