RAKYATKU.COM, WAJO -- Bupati Wajo Amran Mahmud dan istri, Sitti Maryam, melaksanakan salat Iduladha 1443 hijriyah bersama ribuan umat muslim di Masjid Agung Ummul Quraa, Sengkang, Ahad (10/7/2022).
Di masjid kebanggaan masyarakat Wajo itu, juga nampak Wakil Bupati Wajo, Amran, Ketua DPRD, Andi Muhammad Alauddin Palaguna, dan jajaran Forkopimda, serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Wajo.
Sebelum Kepala Kantor Kementerian Agama, Muhammad Yunus bertindak sebagai khatib, Amran Mahmud terlebih dahulu menyampaikan sambutannya di depan ribuan jamaah yang memadati masjid.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
Amran mengawali dengan mengucapkan puji syukur atas nikmat sehat yang diberikan. Terlebih lebaran kali ini sangat berbeda dengan lebaran Iduladha dua tahun terakhir, akibat Pandemi Covid-19.
Termasuk tahun ini, calon jemaah haji sudah diberangkatkan ke tanah suci. Termasuk dari Wajo sekira 186 orang jemaah.
Bupati Wajo yang juga Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo, menuturkan, hari Iduladha memiliki makna dan pesan yang mulia.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
Salah satunya adalah kemuliaan pesan dari Nabi Ibrahim AS kepada umat manusia. Baik pesan tentang kemanusiaan yang universal, pesan mengenai pengorbanan, maupun pesan keikhlasan berbagi kepada sesama dan kepedulian.
Karena itu, Amran Mahmud mengajak masyarakat untuk selalu memetik hikmah pengorbanan Nabi Ibrahim AS, baik dalam mengoreksi dan mengevaluasi diri masing-masing, maupun sampai sejauh mana keimanan dan ketaqwaan kita kepada Sang Pencipta.
"Sudah seberapa tinggi pengorbanan jiwa raga kita dalam menjalankan dan menegakkan iman dan Islam. Sesungguhnya pengorbanan kepada Allah SWT bukanlah sesuatu yang mudah, itu adalah ujian. Kita semua harus mencoba melewati ujian itu dengan perjuangan sekuat tenaga," ucapnya.
Baca Juga : Sejumlah Perwira Masuki Purna Bakti, Kapolres Wajo Menyampaikan Apresiasi
Lanjut bupati, pengorbanan melalui harta berupa hewan qurban ketika diberikan lalu dipotong, sesungguhnya yang sampai kepada Allah SWT bukanlah darah dan daging hewan qurban itu. Akan tetapi yang sampai kepada-Nya yaitu ketaqwaan dalam dada umat yang berqurban.
"Marilah kita raih dan gapai ridha Allah SWT. Insyaallah, pengorbanan akan memperoleh kemenangan, kebahagiaan dan kemuliaan disisi-Nya. Akhirnya pada kesempatan yang baik ini, saya selaku Pemerintah Kabupaten Wajo maupun pribadi dan keluarga, kami mengucapkan selamat hari Raya Iduladha 10 Dzulhijah 1443 Hijriah kepada seluruh umat Islam dimanapun berada, dengan iringan harapan berkurban memperkuat keimanan, meningkatkan ketaqwaan dan menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama," tambahnya.
Selain itu, kepada masyarakat Wajo, Bupati tak lupa mengingatkan kembali terkait pandemi Covid-19. Menurut dia, walaupun sudah divaksin, masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga : Pernah Juara Satu, Kades Waetuo Wajo Bocorkan Trik Bangun Desa Wisata
"Mari kita jangan lengah dan tetap selalu waspada untuk menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Kita jaga iman dan imun dalam kehidupan keseharian," pesannya.