Kamis, 07 Juli 2022 16:33
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan (Diskominfo-SP Provinsi Sulsel) menggelar Workshop Kehumasan di W Three Premier Hotel, Kamis (7/7/2022).

 

Acara tersebut digelar dalam rangka optimalisasi peran dan fungsi kehumasan di satuan kerja dalam memberikan informasi kepada publik, meningkatkan kemampuan pelaksanaan kehumasan mencakup pengetahuan keahlian keterampilan dan peran kerja sehingga lebih mampu melaksanakan pekerjaan dan mendukung pencapaian instansi pemerintah.

Selain itu untuk meningkatkan kemampuan dalam menciptakan suatu informasi yang tepat dan akurat dengan memperhatikan kode etik jurnalistik ketika menyampaikan sebuah informasi kepada publik.

Baca Juga : Kampanye Akbar, Pasangan Andalan Hati Minta Pendukung Jaga Soliditas dan Ketertiban

Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan Diskominfo Kabupaten/Kota se-Sulsel tersebut juga menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.

 

Dalam sambutannya membuka kegiatan, Kepala Diskominfo-SP Provinsi Sulsel Amson Padolo mengungkapkan era digital membawa pengaruh dalam peradaban dunia. Ia mengatakan, hampir semua kehidupan itu berubah, termasuk dalam teknologi informasi komunikasi.

"Kemudahan ini tidak lepas dari kehadiran industri digital yang bertransformasi begitu cepat. Digitalisasi media telah menjadikan informasi menyebar begitu cepat tanpa batas dan sangat massif. Informasi ini sangat beragam, mulai dari yang menggambarkan pembangunan, mengedukasi masyarakat, sampai dengan yang menumbuhkan optimisme," ungkap Amson.

Baca Juga : Partai Pendukung Tegaskan Komitmen Menangkan Andalan Hati Saat Kampanye Akbar di GOR Sudiang

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keberadaan humas pada era keterbukaan informasi sangat penting.

"Bapak dan ibu merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan di era digitalisasi. Namun, keberadaan kita terkadang sering dianggap angin lalu ketika tidak ada bencana (badai informasi)," jelasnya.

Padahal, kata dia, ketika badai informasi menerpa, humas yang harus berada di barisan terdepan untuk memberikan konfirmasi.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

"Semua perangkat humas itu bisa menjadi juru bicara. Makanya kita mendidik teman-teman pranata humas di Diskominfo Sulsel untuk dapat menjadi corong bagi pemerintah dalam menyampaikan berbagai informasi," katanya.

Ditambahkannya lagi bahwa humas itu membutuhkan jejaring untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber, khususnya jejaring di kabupaten/kota, karena ada-ada saja kegiatan di sana yang menjadi sorotan publik dan harus kita tahu.

"Sebagai contoh ketika terjadi bencana, bukan hanya kabupaten/kota yang mengekspose dan itu butuh dukungan dari provinsi, apalagi terkait pemberitaan-pemberitaan yang dibutuhkan. Pemberitaan yang bagus akan memberikan optimisme kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tertimpa bencana. Keberadaan berita-berita yang baik, bagaimana kita menumbuhkan dan meningkatkan semangat, itu perlu dari humas," tambahnya.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Amson Padolo berharap melalui kegiatan tersebut dapat membantu humas dalam menghadapi tantangan yang ada.

"Semoga kita dapat bersinergi dalam meningkatkan pelayanan publik dalam pemberian informasi pemerintahan yang cepat, lengkap dan akurat. Kepada narasumber, kami ucapkan terima kasih karena bersedia berbagi ilmunya kepada para peserta," tutupnya.